Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Islam

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 30th March 2011
blueparadise's Avatar
blueparadise blueparadise is offline
Super Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 5,258
Rep Power: 114
blueparadise has disabled reputation
Default Lisan Terjaga Kebatilan Sirna

Oleh : Yusuf Assidiq


Lidahmu adalah harimaumu, begitu kata pepatah. Ini mengandung makna betapa besar dampak dari setiap ucapan yang terlontar. Tak sedikit orang yang terjerumus ke jurang masalah karena mengatakan sesuatu yang tidak pada tempatnya. Dalam kaitan ini, agama Islam telah memberikan rambu-rambu.

Pada dasarnya, ucapan maupun perkataan merupakan cerminan jiwa. Maka itu, Nabi Muhammad SAW berpesan pilihlah kata-kata yang baik. Dalam hal ini, beliau merupakan teladan terbaik. Setiap saat, Rasulullah senantiasa menggunakan kata yang baik dan halus untuk umatnya.



Sebaliknya, beliau menjauhkan kata-kata yang jelek, kasar, dan keji. Bahkan, Rasulullah sangat membenci jika ada kalimat yang digunakan tidak pada tempatnya yang sesuai. Misalnya, ada kalimat yang baik dan bermakna mulia namun diucapkan kepada orang atau sesuatu yang sebenarnya tidak berhak menyandang kalimat itu.

Juga sebaliknya, jika ada kalimat jelek dan berarti hina, diarahkan untuk orang atau sesuatu yang mulia. "Janganlah kalian memanggil orang munafik dengan panggilan tuan karena jika dia memang seorang tuan, maka dengan panggilan itu kalian telah membuat Tuhan kalian murka." Demikian sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.

Selain itu, umat diminta menjaga ucapan yang mengandung syirik. Seperti ucapan, "Aku meminta pertolongan kepada Allah dan kepadamu." Sesuai tuntutan Rasulullah, mereka yang mengucapkan kalimat-kalimat semacam itu berarti telah menyekutukan atau sepadan bagi Allah SWT.

Dalam buku Berakhlak dan Beradab Mulia, Contoh-contoh dari Rasulullah, Saleh Ahmad asy-Syaami menambahkan, kalimat bernada mencela juga sebaiknya dihindari. Peringatan itu juga disampaikan oleh Rasulullah melalui hadis yang diriwayatkan Bukhari, Muslim, dan Muttafaaq'alaih.

Rasulullah mengatakan, "Allah SWT berfirman, 'Anak keturunan Adam menyakiti-Ku, karena mereka mencela masa, padahal Aku adalah Zat yang menciptakan dan menguasai masa. Aku yang mempergantikan malam dan siang.'' Asy-Syaami menyatakan, perkataan yang mencela melahirkan kesalahan besar.

Menurut dia, celaan yang diucapkan itu sebenarnya akan mengenai diri mereka sendiri. "Mereka telah berkata hal-hal yang tak patut," paparnya.

Asy-Syaami melanjutkan, ucapan-ucapan yang tak baik sama sekali tidak mendatangkan manfaat apa pun. Justru sebaliknya, menjerumuskan seseorang ke jalan kebatilan. Tak hanya itu, ucapan yang buruk itu juga mendatangkan perpecahan dan pertikaian antarsesama.

Termasuk yang perlu dijauhi adalah berkata bohong. Islam tidak memberikan keringanan bagi umatnya yang berbohong. Ibn Qayyim dalam kitab al-Fawa'id mengingatkan umat agar berhati-hati terhadap kebohongan. Sebab, kebohongan akan merusak cara pandang umat terhadap fakta yang sebenarnya.

Menurut pandangan Mahmud al-Mishri melalui bukunya Ensiklopedia Akhlak Muhammad, seorang pembohong akan menyifati sesuatu yang nyata dengan sesuatu yang abstrak dan menyifati yang abstrak dengan yang nyata. Selain itu, mereka menyifati kebenaran dengan kebatilan demikian pula sebaliknya.

Rasulullah melalui hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim mengatakan, kebohongan akan menggiring pelakunya pada kejahatan dan kejahatan akan menjerumuskan ke dalam neraka. Mari kita jauhkan diri kita dari api neraka dengan menjaga lidah kita.


sumber : republika.co.id

__________________



Reply With Quote
  #2  
Old 31st March 2011
levalliant's Avatar
levalliant levalliant is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 465
Rep Power: 22
levalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessed
Default

makasih inponya ndan
ane juga sadar kalo kadang2 kurang bisa menjaga lisan
yang mungkin membuat orang lain jengkel
atau mungkin malah mengandung maksiat yang seharusnya gk boleh diucapkan
ente ada saran buat ane ndan?
Reply With Quote
  #3  
Old 31st March 2011
blueparadise's Avatar
blueparadise blueparadise is offline
Super Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 5,258
Rep Power: 114
blueparadise has disabled reputation
Default

Quote:
Originally Posted by levalliant View Post
makasih inponya ndan
ane juga sadar kalo kadang2 kurang bisa menjaga lisan
yang mungkin membuat orang lain jengkel
atau mungkin malah mengandung maksiat yang seharusnya gk boleh diucapkan
ente ada saran buat ane ndan?

saran ini juga sering di nasehatkan orang ke ane "bener-bener diniatkan menjaga lisan, pelan-pelan dijaga lisan, dan terus berusaha menjaga lisan"

Allah SWT pasti tahu niat, dan usaha kita
__________________



Reply With Quote
  #4  
Old 31st March 2011
levalliant's Avatar
levalliant levalliant is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 465
Rep Power: 22
levalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessedlevalliant is blessed
Default

Quote:
Originally Posted by blue paradise View Post
saran ini juga sering di nasehatkan orang ke ane "bener-bener diniatkan menjaga lisan, pelan-pelan dijaga lisan, dan terus berusaha menjaga lisan"

Allah SWT pasti tahu niat, dan usaha kita
makasih sarannya ndan
memang harus niat dan istiqomah nih
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:20 AM.


no new posts