
5th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: Hogwarts|PIC#11
Posts: 618
Rep Power: 50
|
|
Benarkah PLTS dan PLTB ramah lingkungan?
Quote:
Pembangkit listrik tenaga surya dan bayu memang menjanjikan. Karakteristiknya yang terbarukan dan tidak menimbulkan gas rumah kaca, menjadikannya ideal bagi alternatif energi konvensional, meski harganya masih relatif mahal.
Meski dikenal ramah lingkungan, tetapi banyak ilmuwan memberikan perhatian lebih pada perubahan ekosistem lahan dimana kedua pembangkit listrik tenaga surya dan angin tersebut digunakan.
Darren Sandquist, salah satu ilmuwan biologi California State Fullerton, seperti yang dikutip dari OCRegister telah lama meneliti perubahan ekosistem akibat pembuatan rel kereta api melintasi gurun pasir, mendapati bahwa ekosistemnya juga berubah.
Hal yang sama juga akan terjadi jika kedua pembangkit listrik tersebut dipasang di lahan tidak produktif seperti gurun pasir. Sandquist juga menyatakan bahwa meski mengurangi ketergantungan pada minyak bumi, tetapi ada dampak negatifnya terhadap ekosistem.
Tetapi ada sesuatu yang diungkapkannya dan belum banyak diketahui orang. Tanaman-tanaman gurun sebenarnya berperan penting dalam menjaga dan menahan tanah serta sejenis bakteri, cyanobacteria, dan lichen, sejenis cendawan, yang hidup beberapa milimeter di bawah permukaan tanah.
Jika ada pembangkit listrik berdiri di atasnya, maka tanaman-tanaman gurun akan ditebangi dan mikroorganisme biotik akan hilang akibat operasional pemeliharaan pembangkit menggunakan kendaraan.
Menurut Sandquist, akibat terburuk yang kemungkinan terjadi jika ekosistem sudah berubah adalah terjadinya badai pasir di sekitar lokasi tersebut.
|
|