Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 6th April 2011
basta323's Avatar
basta323VIP
� Secret Member �
 
Join Date: Dec 2010
Location: Ceriwis
Posts: 3,547
Rep Power: 36
basta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Guru
Default Budaya Hemat Listrik Demi Masa Depan

RENCANANYA selama 17 hari dimulai tanggal 5-21 April mendatang, PLTP Lahendong Unit 3 yang sudah dioperasikan selama satu tahun, akan keluar sistem untuk dilakukan pemeliharaan dan pemeriksaan prosedur first year inspection yang merupakan standarisasi peralatan PLN agar kedepan tidak ada permasalahan yang terjadi.
Dengan demikian Sulut akan mengalami defisit pasokan listrik sebesar 30 Megawatt yang merupakan daya maksimal yang bisa dihasilkan oleh PLTP Lahendong unit 3. Artinya dalam kurun waktu 17 hari krisis listrik dan berujung pada pemadaman lampu akan terjadi pada selang waktu tersebut.
Namun pemadaman lampu bisa saja ditiadakan. Bagaimana? Cukup dengan menghemat penggunaan daya listrik 100 watt untuk setiap kepala keluarga pada beban puncak, maka PLN bisa menjamin tidak ada pemadaman.
�Cukup dengan mematikan AC dan mematikan lampu yang tidak digunakan pada beban puncak yakni pukul 5 sore hingga pukul 10 malam maka kita bisa mengatasi pemadaman listrik yang terjadi. Tapi itu harus semua masyarakat yang melakukannya bukan hanya sebagian saja,� jelas General Manager PT PLN Wilayah Suluttenggo Wirabumi Kaluti melalui Kepala Humas J Dimpudus kepada wartawan di sela-sela kunjungan bersama tim Pers ke beberapa pembangkit listrik dan lokasi waduk penampungan air yang ada di daerah Minahasa.
Saat ini kondisi kelistrikan Minahasa saat PLTP Lahendong 3 keluar dari sistem yakni daya mampu 148.05 MW menjadi 127.05 MW, beban puncak dari 158.34 MW menjadi 158.34 MW dimana defisit daya dari 10.29 MW menjadi 31.29MW.
�Dengan asumsi ini, maka jika masyarakat mampu mengurangi penggunaan daya listrik sebesar 100 watt, maka krisis listrik bisa teratasi dan pemadaman bisa saja tidak dilakukan. Tapi jika tidak ada kesadaran seperti itu maka tak bisa dihindari lagi jika pemadaman akan dilakukan selama defisit ini terjadi,� ungkap Dimpudus kembali.(*)


Optimalisasi Program Jangka Pendek Demi Masyarakat

KUNJUNGAN tim pers ke beberapa pembangkit dan waduk penampung air di wilayah Minahasa seolah membuka mata jika kondisi kelistrikan yang terjadi di Sulawesi Utara bukanlah kesalahan sepenuhnya dari PLN.
Sebuah kenyataan tersaji bahwa pembangkit listrik tak bisa bekerja sepenuhnya karena faktor alam yakni turunnya debit air di DAS Tondano menjadi masalah tak maksimalnya pembangkit listrik bekerja.
Berbagai upaya pun mulai dilakukan oleh PLN untuk �mengingkari� fenomena alam tersebut. Pertama dengan melakukan pembersihan eceng gondok di Danau Tondano serta melakukan pengerukan Daerah Aliran Sungai (DAS), namun karena curah hujan yang memang belum stabil apa daya permasalahan krisis listrik pun masih akan terus terjadi.
Namun demikian upaya lain pun terus dilakukan. Salah satunya adalah janji program jangka pendek untuk memperbaiki dan menaikkan daya mampu mesin di PLTD Bitung dengan memperbaiki sistem air pendingin (cooling system), pengerukan sungai Tondano untuk menaikkan debit air PLTA Tonsea Lama, PLTA Tanggari 1 dan 2 mulai Agustus 2010 sehingga menaikan daya terpasang menjadi 51.38 MW dan daya mampu 22 MW.
"Kami juga melakukan upaya untuk menambah sewa genset sebesar 5 MW di PLTD Bitung 5 MW, PLTD Lopana 10 MW mulai Mei 2010 dan Likupang PLTD MFO 20 MW. Selain itu direncanakan pula akhir tahun ini 1 unit PLTU Amurang akan beroperasi,� jelas Manager Bidang Niaga PT PLN Suluttenggo Syamsul Huda sebelum melepas tim pers dalam kunjungan ke beberapa pembangkit listrik Senin (29/3) kemarin.
"Tapi sekali lagi kami berharap pelanggan agar tetap melakukan penghematan listrik terutama pada jam beban puncak. Kami juga mengimbau kepada pemerintah daerah agar mengurangi pemakaian lampu jalan dan mengurangi pemakaian AC selain meminta pengertian pelanggan daya besar seperti industri dan bisnis untuk memakai genset sendiri saat beban puncak," tambah Huda kembali.(*)

sumber

__________________
Semoga Ceriwis Makin Rame Ya
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts