
6th April 2011
|
 |
Moderator
|
|
Join Date: Jul 2010
Posts: 4,960
Rep Power: 59
|
|
Jet Tempur Israel Serang Gaza, 4 Cedera

Quote:
Pesawat tempur Israel, Rabu (6/4/2011), menggempur dua target di Jalur Gaza, melukai empat orang, termasuk seorang perempuan hamil, kata petugas medis Palestina dan para saksi mata. Mereka mengatakan, dua sasaran itu adalah sekelompok gerilyawan dan sebuah pabrik plastik, keduanya di timur Gaza City.
Semua korban terluka berasal dari pabrik tersebut, kata mereka. Pejabat medis Gaza, Adham Abu Selmiya, mengatakan kepada AFP bahwa perempuan hamil itu merupakan salah satu dari dua perempuan terluka dalam serangan itu, tetapi menggambarkan luka para korban tidak terlalu berat.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada AFP bahwa pesawat tempur mereka menghantam "dua terowongan teroris" dan menyebutkan terowongan itu sedang dipersiapkan oleh gerilyawan Gaza untuk melancarkan serangan lintas-perbatasan.
Selasa, pada saat faksi Palestina bertemu untuk membahas ketegangan-ketegangan dengan Israel di sepanjang perbatasan Gaza, serdadu Israel membunuh seorang pria di utara jalur itu. "Seorang pemuda Palestina tewas oleh tembakan meriam tank Israel di dekat Erez," kata pejabat medis Gaza, Abu Selmiya, pada saat itu, mengidentifikasi korban sebagai Mohammed Ziyad Shalha yang berusia 21 tahun.
Daerah yang terletak di sepanjang perbatasan Gaza telah dinyatakan sebagai zona terlarang sebagai jalan keluar oleh militer Israel karena takut serangan-serangan dan pasukan negara itu sering menembak warga Palestina yang berusaha melintas. Namun, warga sering mengambil risiko cedera atau mati untuk memasuki zona itu demi mencari kerikil, yang dapat mereka jual kepada para pengembang.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, Selasa malam, bahwa sebuah proyektil atau beberapa proyektil telah jatuh di dalam wilayah Israel, tetapi dia tidak merinci lebih lanjut. Tembak-menembak lintas-perbatasan tersebut secara rutin menarik serangan udara balasan dari Israel.
Penguasa Gaza Hamas, Selasa, bertemu dengan perwakilan dari semua faksi Palestina untuk membicarakan "situasi di bumi mereka", kata para pejabat kepada AFP. Pertemuan itu disebut berlangsung sehari setelah seorang insinyur Gaza, yang diduga diculik oleh agen Israel dari Ukraina Februari lalu, didakwa karena membangun roket bagi pejuang Hamas.
|
|