Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 6th April 2011
basta323's Avatar
basta323VIP
� Secret Member �
 
Join Date: Dec 2010
Location: Ceriwis
Posts: 3,547
Rep Power: 36
basta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Gurubasta323 is Ceriwis Guru
Default Perut Penyu Dipenuhi Ribuan Sampah Plastik


Ribuan sampah ditemukan di dalam perut penyu yang mati karena polusi laut. Inilah bukti dampak perilaku manusia terhadap kehidupan laut.

Penyu seringkali salah mengira sampah plastik sebagai ubur-ubur, salah satu makanan favorit mereka. Plastik dapat memblokir saluran pencernaan dan menyebabkan kematian perlahan serta menyakitkan karena kelaparan.

Penyu hijau (green sea turtle) yang mati itu ditemukan di lepas pantai Argentina dengan ukuran tubuh sepanjang 44 inci. Dalam edisi terbaru Marine Turtle Newsletter ahli biologi menegaskan 75% penyu hijau mengkonsumsi sampah plastik termasuk, balon, sisa bola dan bekas pembungkus makanan.

"Hampir semua tubuh hewan laut, termasuk beberapa hewan yang sangat rentan dan langka di dunia, terkena dampak perilaku manusia. Terutama plastik," kata pengamat hewan laut Colette Wabnitz dari University of British Columbia.

Plastik juga sering muncul di sarang burung. Ikan paus, penyu dan albatros adalah beberapa hewan yang �gemar� mengkonsumsi plastik.

�Lebih dari 260 spesies dilaporkan menelan dan terjerat puing plastik. Di seluruh dunia, setidaknya 260 juta ton plastik diproduksi setiap tahun. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan setengah ton sampah plastik pada 1950,� kata Wabnitz.

Satu miliar tas plastik digunakan setiap hari dan tiga dari seribu plastik terbuang ke laut.

"Tahun lalu, saya bahkan menemukan 76 tas plastik dalam satu menit di permukaan laut Indonesia saat saya berdiri di haluan perahu untuk meneliti penyu,� kata Wallace Nichols dari California Academy of Sciences.

sumber

__________________
Semoga Ceriwis Makin Rame Ya
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts