FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
PENGOBATAN
Kulit yang terkontaminasi oleh bahan radioaktif harus segera dicuci dengan air yang banyak dan (jika ada) dengan larutan yang memang dibuat untuk mencuci bahan radioaktif. Luka tusuk yang kecil harus benar-benar dibersihkan agar semua partikel radioaktif terbuang meskipun menimbulkan nyeri. Jika bahan radioaktif tertelan, harus dirangsang untuk muntah. Pemaparan radioaktif yang berlebihan mungkin perlu dipantau dengan pemeriksaan pernafasan dan air kemih untuk radioaktif. Sindroma otak akut selalu berakibat fatal, karena itu pengobatan dimaksudkan untuk mengurangi nyeri, kecemasan dan gangguan pernafasan. Untuk mengatasi kejang diberikan obat penenang. Gejala sakit radiasi akut akibat terapi radiasi pada perut bisa dikurangi dengan obat anti-mual dan anti-muntah yang diberikan sebelum pasien menjalani terapi radiasi. Sindroma saluran pencernaan bisa diatasi dengan anti-muntah, obat penenang dan makanan lunak. Cairan diberikan sesuai dengan kebutuhan. Pada 4-6 hari sesudah radiasi, dilakukan transfusi darah berulang dan diberikan antibiotik, sampai sel-sel baru mulai tumbuh di dalam saluran pencernaan. Pada sindroma hematopoietik, untuk menggantikan sel darah yang hilang dilakukan transfusi. Untuk mencegah infeksi diberikan antibiotik dan penderita dijauhkan dari orang-orang yang sedang menderita suatu infeksi. Kadang dilakukan pencangkokkan sumsum tulang, tetapi angka keberhasilannya rendah. Langkat pertama untuk mengatasi efek lanjut dari pemaparan jangka panjang adalah menghilangkan sumber radiasi. Bahan radioaktif tertentu (misalnya radium, torium dan radiostrontium) dapat dibuang dari dalam tubuh dengan obat-obatan yang menempel pada bahan tersebut dan kemudian dibuang melalui air kemih. Obat-obat tersebut akan sangat efektif jika diberikan segera setelah terjadinya pemaparan. Luka terbuka dan kanker diangkat atau diperbaiki melalui pembedahan. Pengobatan leukemia akibat radiasi adalah dengan kemoterapi. Sel darah bisa digantikan melalui transfusi tetapi tindakan ini hanya bersifat sementara karena sumsum tulang yang telah mengalami kerusakan akibat radiasi tidak mungkin tumbuh kembali. Tidak ada pengobatan yang dapat mengembalikan kesuburan, tetapi kelainan fungsi indung telur dan buah zakar yang menyebabkan rendahnya kadar hormon seksual dapat diatasi dengan terapi sulih hormon. PROGNOSIS Prognosis tergantung kepada dosis, kecepatan dosis dan penyebaran bahan radiasi di seluruh tubuh. Pemeriksaan darah dan sumsum tulang berulang bisa memberikan informasi tambahan tentang beratnya cedera yang terjadi. Prognosis pada sindroma otak atau saluran pencernaan sangat buruk. Sindroma otak bisa berakibat fatal dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari, dan sindroma saluran pencernaan biasanya akan menjadi fatal dalam waktu 3-10 hari, meskipun ada beberapa penderita yang bertahan hidup sampai beberapa minggu. Sindroma hematopoietik seringkali menyebabkan kematian dalam waktu 8-50 hari; kematian akibat infeksi yang berat terjadi dalam waktu 2-4 minggu setelah pemaparan, kematian akibat perdarahan hebat terjadi dalam waktu3-6 minggu setelah pemaparan. Artikel Terkait
__________________
Semoga Ceriwis Makin Rame Ya
![]() |
![]() |
|
|