FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta - Berhari-hari Isyam Yuni Astuti menunggu cemas kabar sang suami, Kapten Slamet Jauhari. Kapten Kapal yang disandera perompak Somalia itu belum juga ditebus oleh PT Samudera Indonesia dan Pemerintah Indonesia. Padahal keselamatan jiwa 20 WNI terancam. "Kita cemas menunggu. Kita nggak tahu harus bagaimana. Pemerintah juga belum merespons surat yang kami kirim. Istri Slamet, Isyam terus melamun di kamar," kata Kakak Ipar Slamet, Joko Susilo saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (9/4/2011) malam. Joko mengungkapkan kesedihan pihak keluarga yang bingung mencari bantuan. Pihak PT Samudera Indonesia tempat Slamet bekerja tak juga membuat keputusan yang jelas. Padahal permintaan perompak Somalia semakin hari semakin naik harganya. "Awalnya US$ 2 juta sekarang udah sampai US$ 9 juta katanya," keluhnya. Keluarga hanya bisa pasrah menunggu bantuan pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden SBY agar WNI yang disandera bisa segera dibebaskan dengan cara apapun. Keselamatan jiwa lebih penting bagi keluarga dibanding apapun. "Anaknya (Slamet) bingung, Kiki dan Rezka. Kita juga cemas saat kemarin katanya pemerintah bilang usaha diplomasi berakhir buntu," imbuhnya. Seperti diinformasikan sebelumnya, Kapal Sinar Kudus dibajak oleh perompak Somalia di perairan Laut Arab, saat melakukan perjalanan dari Pomalaa, Sulawesi Selatan menuju ke Roterdam, Belanda, tanggal 16 Maret 2011 lalu. Kapal yang diawaki oleh 31 ABK, 20 orang diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut bermuatan biji nikel dan seharusnya sudah sampai 34 hari setelah keberangkatan. Usaha pembebasan sendiri hingga saat ini belum membuahkan hasil, sementara keluarga ABK mengaku sangat cemas. Mereka berharap pemerintah RI bisa turun tangan membantu pembebasan. Pihak keluarga telah mengirimkan surat kepada Presiden SBY namun belum juga mendapat respons. Anggota Komisi I Ahmad Muzani mendesak agar TNI mengirimkan pasukan untuk membebaskan 20 WNI yang disandera para perompak. Muzani menilai perompak tidak bisa didekati dengan cara-cara diplomasi. ""Kita harus menunjukkan kalau negara ini memiliki kedaulatan dan tanggungj awab melindungi segenap warga negaranya. TNI memikul tugas itu. Kekuatan bersenjata adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan warga negara kita. Memang siapa lagi yang akan peduli? Menunggu perompak membebaskan mereka?" ujar Sekjen Partai Gerindra ini. sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/0...las?n991102605 |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Perompak Somalia Turunkan Nilai Tebusan, ABK Minta Segera Dibebaskan
Quote:
Yusron Ihza: Perompak Pantas Dihajar Quote:
Last edited by Reporter; 12th April 2011 at 10:11 AM. |
#3
|
|||
|
|||
![]()
ia nih.. ayo pemerintah... jangan diem mulu.. kita kan punya kopassus, jangan diem !!! masa sama perompak kita kalh !!!
|
#4
|
|||
|
|||
![]() Quote:
sebagai pertimbangan dari ane karena ane sendiri berprofesi pelaut juga kemaren angkatan laut india dan korea selatan menggunakan kekuatan militer untuk membebaskan kapal yang dibajak... hasilnya... setiap kali mereka ketemu sama orang dari india sama korea mereka selalu menyiksa orang2 tersebut..... alasanya mereka mau BALAS DENDAM karena temen mereka jadi korban dari agresi militer ini... ane ngomong bgini karena dah sering juga denger cerita dari temen2 ane yg kapalnya juga pernah kena bajak di somalian.... sampai saat ini pun salah satu temen ane juga ada kok yang disandra di MV.SINAR KUDUS namanya RYAN BAYU N.M dan coba pikirkan apa yg terjadi apabila militer digerakan dalam hal ini.. berapa banyak pelaut indonesia yang kerja di perusahaan pelayaran asing.. berapa banyak kapal2 asing yang di awakin oleh orang indonesia yang melewati jalur pelayaran ini... jadi kalo mau bertindak pikir dulu opsi mana yang tebaik untuk kami para pelaut indonesia.. kalo mau bertindak menggunakan militer lebih baik siagakan AL inodnesia bergabung dengan pasukan gabungan dari PBB untuk menjaga keamanan jalur pelayaran tersebut.. semoga hal ini dapat memberi pengertian kepada semua pihak yang hanya tahu dengan rasa kasihan kepada beberapa orang saja tetapi tidak melihat dampak buruk yang berkepanjangannya.... |
#5
|
||||
|
||||
![]()
sudah seharusnya TNI turun tanggan untuk bebaskan WNI yg di sandra perompak somalia...
Kan sering SIMULASI... Nah sekarang saat yg tepat untuk tunjukan POWER bahwa TNI bisaaa...!!! |
#7
|
|||
|
|||
![]()
Lawan perompak somalia aja mikirnya lama, apalagi lawan malon
![]() heran nich bangsa, aparat iseng bisa jadi bintang top.. nyawa puluhan orang di acuhin aja.. gimana mau jadi bangsa besar ?? kalo tingkah lakunya super kerdil ? ![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]()
wah..
ribet juga kalo begini ya.. logikanya kalo perompak tau,kalo indonesia gak mau nebus,bisa bisa di Dorr tuh para sandera.. secara kan media indonesia kan terlalu lebay memberitakannya.. |
#9
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() |
#10
|
||||
|
||||
![]()
belum selesi juga masalah satu.. nambah lagi satunya
ane ga yakin pemerintah bisa ngatasinnya,kedengarannya emang pesimistis,tapi toh uda banyak bukti... ![]() |
![]() |
|
|