FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
LOKOMOTIF
Lokomotif adalah bagian dari rangkaian kereta api di mana terdapat mesin untuk menggerakkan kereta api. Biasanya lokomotif terletak paling depan dari rangkaian kereta api. Operator dari lokomotif disebut masinis. Masinis menjalankan kereta api berdasarkan perintah dari pusat pengendali perjalanan kereta api melalui sinyal yang terletak di pinggir jalur rel. ![]() Lokomotif listrik milik SS yang beroperasi di Batavia di paruh awal abad ke-20. Jenis lokomotif berdasarkan mesin. Berdasarkan mesinnya, lokomotif terbagi menjadi : 1. Lokomotif uap. Merupakan cikal bakal mesin kereta api. Uap yang dihasilkan dari pemanasan air yang terletak di ketel uap digunakan untuk menggerakkan torak atau turbin dan selanjutkan disalurkan ke roda. Bahan bakarnya bisanya dari kayu bakar atau batu bara. ![]() ![]() ![]() Lokomotif pertama di dunia yang sukses berjalan di atas rel adalah lokomotif uap yang diciptakan oleh seorang Inggris bernama Richard Trevithick pada tahun 1804. Lokomotif uap digerakkan oleh uap air yang berasal dari ketel uap yang dipanaskan dengan kayu bakar, batubara, atau minyak bakar. Sedangkan mesin uap yang telah disempurnakan ditemukan oleh James Watt (1736 � 1819) pada tahun 1769. ![]() Lokomotif uap pertama ciptaan Richard Trevithick tahun 1804 ![]() Lokomotif uap �Rocket� ciptaan Stephenson tahun 1929 ![]() Untuk menggerakkan roda lokomotif, uap air dari ketel uap dialirkan ke ruang dimana piston diletakkan, uap air masuk akan menekan piston untuk bergerak dan disisi lain diruang piston uap air yang berada diruang tersebut didorong keluar demikian seterusnya. Uap air diatur masuk kedalam ruang piston oleh suatu mekanime langsung seperti ditunjukkan dalam gambar. Selanjutnya piston akan menggerakkan roda mealui mekanisme gerakan maju mundur menjadi gerak putar. ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Sejak mulai dikembangkannya jenis lokomotif lainnya yang lebih sempurna pada tahun 1930, lama kelamaan akhirnya secara global lokomotif uap digantikan oleh lokomotif diesel dan lokomotif listrik. 2. Lokomotif diesel mekanis. Menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga yang kemudian ditransfer ke roda melalui transmisi mekanis. Lokomotif ini biasanya bertenaga kecil dan sangat jarang karena keterbatasan kemampuan dari transmisi mekanis untuk dapat mentransfer daya. 3. Lokomotif diesel elektrik. Merupakan lokomotif yang paling banyak populasinya. lokomotif diesel elektrik, memakai mesin diesel untuk memutar generator agar mendapatkan energi listrik. Listrik tersebut dipakai untuk menggerakkan motor listrik besar yang langsung menggerakkan roda lokomotif. Selain itu ada jenis lokomotif diesel hidrolik. Lokomotif ini menggunakan tenaga mesin diesel untuk memompa oli dan selanjutnya disalurkan ke perangkat hidrolik untuk menggerakkan roda. Lokomotif ini tidak sepopuler lokomotif diesel elektrik karena perawatan dan kemungkinan terjadi problem besar. ![]() ![]() ![]() ![]() 4. Lokomotif diesel hidrolik. Lokomotif ini menggunakan tenaga mesin diesel untuk memompa oli dan selanjutnya disalurkan ke perangkat hidrolik untuk menggerakkan roda. Lokomotif ini tidak sepopuler lokomotif diesel elektrik karena perawatan dan kemungkinan terjadi problem besar. ![]() 5. Lokomotif listrik. Lokomotif ini nomor dua paling populer setelah lokomotif diesel elektrik. Prinsip kerjanya hampir sama dengan lokomotif diesel elektrik, tapi tidak menghasilkan listrik sendiri. Listriknya diperoleh dari kabel transmisi di atas jalur kereta api. Jangkauan lokomotif ini terbatas hanya pada jalur yang tersedia jaringan transmisi listrik penyuplai tenaga. ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Jenis lokomotif berdasarkan roda ![]() Jenis lokomotif berdasarkan konfigurasi sumbu/ as roda lokomotif: 1. kode B artinya lokomotif dengan 2 roda penggerak Misal Lokomotif Uap Tahun 1898: Seri B Bristol 2. kode C artinya lokomotif dengan 3 roda penggerak Misal Lokomotif Uap Tahun 1905: Seri C Birmingham 3. kode BB artinya lokomotif bergandar 2 2 jadi dengan roda penggerakada 4 as roda atau memiliki 8 roda Misal Lokomotif Uap Tahun 1920: Seri BB Manchester 4. kode CC artinya lokomotif bergandar 3 3 jadi total penggeraknya ada 6 as roda atau memiliki 12 roda . Misal Lokomotif Uap Tahun 1930: Seri CC Manchester 5. kode D artinya lokomotif bergandar 4 loko jenis ini biasanya hanya memiliki gandar tunggal sehingga total penggeraknya ada 4 as roda dengan jumlah roda 8. Misal Lokomotif Uap Tahun 1954: Seri D54 Krupp Liepzig Sejarah Lokomotif di Indonesia ** Gambar menyusul.. Lokomotif dengan penggerak mesin uap sudah mulai dipakai untuk menarik rangkaian kereta atau gerbong sejak dibukanya jalur jalan rel yang pertama di Indonesia, yaitu di Smarang antara Kemijen ke Tanggung pada tahun 1867 sepanjang 26 km.Lokomotif yang digunakan adalah lokomotif uap seri B1, yaitu lokomotif yang mempunyai 2 gandar roda penggerak dan 1 gandar roda pengantar (idle)dan mempunyai tender bergandar 3. Selanjutnya berbagai jenis lokomotif uap yg didatangkan dari Eropa terutama dari Jerman, Belanda, juga dari Amerika, beroperasi di berbagai perusahaan kereta api baik perusahaan swasta seperti NIS (Nederlandsch Indische Spoorwegen) atau perusahaan pemerintah yaitu SS (Staats Spoorwegen). lokomotif-lokomotif tersebut mempunyai daya sampai 1850 PK, misalnya lokomotif uap terbear di Indonesia yaitu lokomotif tipe Mallet. seri DD 52. Lokomotif dengan tenaga listrik juga mulai diperkenalkan sejak dibangun jaringan listrik antara Jakarta-Bogor tahun 1925.Lokomotif yang dipergunakan adalah lokomotif listrik dengan susunan roda 1B+B1 denga daya 1570 PK buatan AEG (Allgemaine Electricitats Gesellschaft) Jerman.Sedangkan tipe yang lain adalah 1 A-AA-A1 dengan daya 1500 PK, buatan Brown Boveri &Co, Swiss. Pada tahun 1950-1951 pemerintah mengadakan modernisasi armada lokomotif DKA saat itu dengan mendatangkan 100 lokomotif uap modern buatan Krupp (Jerman) yaitu seri D 52 dengan daya 1600 PK dan 27 lokomotif diesel buatan GE-ALCO (Amerika Serikat).Lokomotif diesel pertama Indonesia ini mulai berdatangan dan beroperasi pada tahun 1953 dan oleh DKA diberi nomer seri CC 200.Lokomotif dengan bobot 96 ton ini berkekuatan 1600 HP dan dirancang untuk bisa melalui semua jalur utama pulau jawa. Pada tahun-tahun berikutnya pemerintah tidak memesan lokomotif uap lagi dan mendatangkan lokomotif diesel seri BB 200 buatan General motors (Amerika Serikat) pada tahun 1957 dan pada tahun 1959 didatangkan lokomotif BB 300 dari Krupp (Jerman) Sedangkan di Sumatra, khususnya untuk lintas jalan rel bergigi di Sumatera Barat terakhir dibeli lokomotif uap pada tahun 1966 yaitu type E 10.Baru pada tahun 1976 mulai dibeli lokomotif diesel seri bb 204 dari Swiss untuk menggantikan lok uap. Demikian selanjutnya armada lokomotif diesel semakin bertambah untuk menggantikan lokomotif uap.Baru sekitar tahun 1980 armada lokomotif uap sudah tidak beroperasi lagi, kecuali lokomotif bergigi di museum KA Ambarawa.Sampai dengan tahun 2008 lokomotif terakhir yang dibeli oleh PT.Kereta Api (persero) adalah lokomotif CC 204 buatan PT.GE Lokindo untuk lintas Jawa dan lokomotif CC 202 dari EMD General Motor Kanada. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
wuih kendaraan jadul nih, pernah 1x liat aslinya, keren nih!!!
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
lokomotif dulu aneh2 bgt yh,, nice info ndan..
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
keren keren...keren...
![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
masih ada aja lokomotif.... nais om...
|
![]() |
|
|