FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Orangutan tergolong kera berukuran besar. Hewan primata ini unik karena tidak ditemukan dibelahan bumi yang lain. Orangutan hidup didaerah tropis dan hanya ada di Indonesia, tepatnya Kalimantan dan Sumatra dan sebagian daerah Malaysia.
![]() Karakteristik Orangutan digolongkan sebagai hewan mamalia, ordo primata bersama dengan monyet, kera, lemur, owa, gorila, bahkan manusia. Orangutan terdiri dari dua spesies, yaitu Pongo Pygmaeus yang hidup di hutan Kalimantan dan Pongo Abelii yang ada di hutan Sumatra. Seperti primata lainnya, orangutan memiliki lima jari dengan arah ibu jari berbeda dengan keempat jari lainnya. Posisi ini memungkinkan orangutan menggenggam dan bergelantungan di pohon. Mata orangutan bersifat stereoskopik artinya memandang ke depan. Postur tubuhnya tegak dan berjalan dengan kedua kaki. Tingginya sekitar 1,5 meter dengan berat berkisar 50 sampai 100 kg. Memiliki kaki pendek dengan lengan yang panjang menjuntai. Panjang rentangan lengan orangutan mencapai 2,3 meter. Orangutan tidak memiliki ekor. Sekujur tubuhnya ditumbuhi rambut berwarna kemerahan atau coklat. Tidak seperti kera biasa yang hidup bergerombol, orangutan hidup secara semi soliter. Orangutan jantan ditemukan hidup sendiri, sedang orangutan betina bergerombol bersama anak-anaknya. Orangutan berkomunikasi dengan cara mengeluarkan suara nyaring yang dapat terdengar hingga radius 1 km. Lengkingan tersebut dimungkinkan karena adanya kantung tenggorokan yang besar. Orangutan jantan mengeluarkan bunyi khas untuk menandai daerah kekuasaannya sehingga tidak diusik oleh orangutan jantan lainnya. Mereka juga mengeluarkan bunyi untuk memanggil sang betina. Populasi Orangutan Orangutan termasuk hewan yang dilindungi. Populasi mereka berkurang karena ancaman pada habitat aslinya. Pembukaan hutan untuk perkebunan, perambahan hutan, perluasan wilayah pemukiman dan pembukaan tambang mengancam keberadaan orangutan. Penangkapan dan perdagangan ilegal orangutan juga turut mengancam populasinya. Di Kalimantan, populasi orangutan diperkirakan hanya tersisa 55.000 individu. Bahkan di Sumatera lebih sedikit lagi, hanya berkisar 7.500 individu yang hanya ditemukan sekitar Taman Nasional Gunung Leuser. Code:
|
![]() |
|
|