Kejadian PLTN di Jepang Merobah Cara Pandang, Efek, dan Keselamatan

dsmilingface

Setelah serangkaian ledakan PLTN yang rusak meningkatkan resiko kebocoran radiasi yang serius, sehingga siapapun tinggal pada radius 30 kilometer dari PLTN diminta tetap berada di dalam rumah.

Karena peningkatan radiasi telah dideteksi sampai ke Tokyo, sekitar 240 kilometer di selatan PLTN.Para pemadam kebakaran, dan tentara mempertaruhkan nyawa untuk mendinginkan bahan bakar radioaktif tersebut.Proses pendinginan menggunakan air laut dan asam borik terus dilakukan di fasilitas reaktor karena air di kolam penyimpanan itu sudah mencapai titik didih.

Akibatnya keparahan bencana peringkat krisis di reaktor nuklir Fukushima naik dari empat menjadi lima berdasarkan skala internasional.Ini berarti kecelakaan berdampak lebih luas, mencakup penguapan bahan radioaktif, dengan kemungkinan besar masyarakat akan terkena radiasi.Tapi IAEA mengatakan tingkat radiasi bagi Tokyo dan kota lain yang dekat dengan kawasan PLTN masih jauh dari membahayakan kesehatan manusia.

Karena pristiwa ini Amerika telah memperingatkan warganya dan memerintahkan warganya agar menjauh sedikitnya 80 kilometer dari lokasi pembangkit.

Dengan adanya pristiwa ini juru bicara pihak berwenang Nuklir Amerika, Scott Burnell, mengatakan setiap permohonan untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di Amerika Serikat harus mempertimbangkan kemungkinan peristiwa dahsyat di manapun lokasinya, seperti salju lebat, banjir, gempa bumi dan tsunami.

Sedangan Kanselir Angela Merkel mengatakan Jerman akan mulai meninjau kembali selama tiga bulan rencana untuk meneruskan operasi 17 PLTN di negaranya dan yang kontroversial dijadwalkan untuk dihapus secara bertahap sampai 2021.

Menteri energi Uni Eropa, pejabat keselamatan nuklir nasional dan perusahaan yang menjual atau mengoperasikan PLTN melakukan pertemuan guna menilai situasi di Jepang, serta meninjau kembali PLTN di Eropa apakah ampuh menghadapi gempa bumi dan perhatian dipusatkan pada sistem pendinginannya.

Penghentian proses persetujuan untuk tiga PLTN oleh Swiss agar standar keselamatan bisa ditinjau ulang.

Di India inspeksi keselamatan untuk semua PLTN juga diperiksa kerentanannya terhadap gempa bumi dan tsunami serta masalah lainnya telah diperintahkan oleh Perdana Menteri India Manmoohan Singh.

Di Australia PLTN tidak dibutuhkan karena masih punya banyak energi alternatif yang dinyatakan oleh Perdana Menteri Australia Julia Gillard.

Sedangkan Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam berencana membangun PLTN dalam sepuluh tahun mendatang,dengan ada bencana di Jepang, beberapa pejabat dan serta aktivis di kawasan ASEAN menuntut agar pembangunan PLTN tersebut ditinjau kembali.

Vietnam mungkin akan memakai teknologi generasi ke-3 atau lebih ini akan berfungsi baik dalam kecelakaan untuk PLTN Vietnam pertama, rencananya akan dibangun dalam tiga tahun ke depan.Sedangkan Thailand berencana membangun sebanyak lima PLTN pada tahun 2025, tapi karena bencana Jepang, maka akan dipertimbangkan kekuatiran mengenai keamanan nuklir karena telah menjadi perhatian masyarakat.

Sedangkan di Philipina PLTN BATA�an yang dibangun tahun 1980 adalah satu-satunya di kawasan ASEAN karena kuatir akan gempa serta letusan gunung berapi, PLTN itu tidak pernah digunakan.

Di Indonesia Badan Tenaga Nuklir menyatakan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir masih diteruskan meski muncul insiden kerusakan pembangkit nuklir di Jepang akibat gempa dan tsunami.

Di Tiongkok sudah ada 13 reaktor nuklir yang beroperasi dan memiliki lebih dari 25 reaktor nuklir yang sedang dalam tahap pembangunan, dan akan membangun lebih banyak reaktor lagi dan akan tetap mempertahankan kebijakan energi nuklirnya secara keseluruhan karena fasilitas nuklir yang dibangun di Tiongkok menggunakan teknologi baru dan lebih aman daripada teknologi yang digunakan di Jepang.

Akibat kejadian di Jepang ini kadar radiasi meningkat telah ditemukan dalam susu dan sayur bayam, makanan yang disajikan bagi para pengungsi di Fukushima, dekat PLTN yang rusak.

Dilain pihak karena adanya kecelakaan reaktor nuklir di Jepang maka penggunaan pil yodium tidak beralasan terjadi peningkatan luar biasa sehingga sejumlah dokter dan ahli medis memperingatkan resiko kesehatan dan bahaya yang ditimbulkannya. Karena pil yodium adalah garam biasa yang dapat membantu melindungi kelenjar tiroid dari radiasi yang bisa mengakibatkan kanker.

Bagi Jepang akibat kejadian ini menjadikan nilai yen yang lebih tinggi dan ekspor Jepang lebih mahal di luar negeri, kerugian properti yang diasuransikan akibat gempa bumi,biaya pembersihan dan pemantauan reaktor nuklir dalam waktu lama akibat terjadi kebocoran radiasi.

Code:

sumber

Terkait:

Menu