FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]()
MediaMuslim.Info � Di antara syiar Jum�at yang paling besar ialah dua khutbah. Diantara adab orang yang mendengarkannya ialah diam dan mendengarkan khatib selama dua khutbah itu disampaikan, agar dia dapat menyerap nasihatnya dan mengamini doanya. Karena itulah Rasululloh Shallallaahu �alaihi wa Salam memperingatkan berkata-kata ketika khutbah disampaikan, meski dengan ucapan yang singkat. Seseorang yang berkata kepada rekan di sampingnya, �Diamlah!� ketika imam menyampaikan khutbah, berarti dia telah mengucapkan perkataan yang rusak, karena dia melakukan sesuatu yang menafikan perhatian terhadap khutbah.
Naskah Hadist: عَنْ أَبُوهُرَ يْرَة أَنَّ رَسُو لَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قاَلَ إِذَا قُلْتَ لِصَا حِبِكَ يَوْمَ الْخُمُعَةِ أَنْصِتْ و َالإِ مَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْ تَ �Dari Abu Hurairah radhiyallahu�anhu bahwa Rasululloh Shallallaahu �alaihi wa Salam bersabda, �Jika engkau berkata kepada rekanmu, �Diamlah�, pada Jum�at padahal imam sedang menyampaikan khutbah, berarti engkau telah mengucapkan perkataan yang rusak�.� Penjelasan Lafazh: Lagha seperti bentuk ghaza, yang artinya mengucapkan perkataan batil yang tidak ada manfaatnya. An-Nadhar bin Syumail menafsirinya dengan perkataan yang tidak ada pahalanya. Kesimpulan Hadist:
|
![]() |
|
|