|
Closed Thread |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]() Spoiler for Baca dulu:
Analogi Binatang dengan Manusia Tunjukkan Rendahnya Keadaban Publik ![]() "Ini menghancurkan keadaban yang dimiliki," kata sastrawan Radhar Panca Dahana saat berbincang dengan detikcom, Senin (5/7/2010). Sutradara lakon 'Republik Reptil' ini mengatakan, sebagai bangsa yang berbudaya dan kaya akan literatur bahasa yang indah, seharusnya para elite tidak menggunakan analogi binatang-binatang yang melambangkan kelicikan dan kebusukan. "Mereka tidak terbiasa punya literatur bahasa yang indah, seperti pejabat luar sering menggunakan Shakespeare, kenapa kita tidak menggunakan kata-kata yang berbudaya dari Sutan Takdir dan Rendra," kata dia. "Kebudayaan itulah yang seharusnya membuat kita kaya," kata dia. Radhar menilai penggunaan nama-nama binatang cicak, buaya, babi, tikus juga menunjukkan keterpurukan mental dan psikologis suatu bangsa. Sebab, binatang-binatang itu bukan bintang yang dalam fabel bukan mewakili derajat kemuliaan. Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/0...lik?n991102605 Last edited by merdeka; 6th July 2010 at 09:18 AM. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
setuju ndan.....
asyik dapat PeraONE yg mengkritik sama yg dikritik sama aja moral na.. ![]() ![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]() itulah indonesia ndan.. |
#4
|
||||
|
||||
![]()
lalu hewan apa yang pantas untuk digunakan dalam oknum
badak kali..ya... muka tebel..ga tau malu........ |
#5
|
||||
|
||||
![]() muka tebel ![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
Koq disamakan dengan hewan ya,,
ga baik juga seh.. namanya juga itu manusia... |
#7
|
||||
|
||||
![]() sikap nya ituloh ndan yg kaya hewan, terutama tikus yang suka menggigit segala sesuatu, sama kaya koruptor.. haha, muka tebel mah ga tau malu ndan.. boleh juga ndan.. monggo ndan..
|
#8
|
|||
|
|||
![]()
hmmmm
enaknya trus pake kata ganti apa ya..... ![]() ![]() ![]() ![]() buah2an aja......... |
#9
|
||||
|
||||
![]() ![]() masa buah2an.. |
Sponsored Links | |
Space available |
Closed Thread |
|