| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
4th July 2010
|
||||
|
||||
Cerutu Bekas Hisapan Churchill Laku 4.500 Euro
 Sebatang cerutu yang tinggal separuh bekas hisapan Sir Winston Churchill, berhasil dilelang 15 kali lebih tinggi ketimbang harga yang diharapkan. Pada awalnya diperkirakan hasil lelang cuma mencapai 300-350 euro saja, namun seorang kolektor dari Hertfordshire membayarnya 4500 euro di Biro Lelang Aylsham, di Norfolk, Inggris. Cerutu itu ditinggalkan oleh Churchill saat ia terburu-buru pergi ke rapat kabinet pada 22 Agustus 1941, hari ketika tentara Nazi Jerman dikabarkan telah mencapai Leningrad di Rusia. Petugas valet, Nellie Goble kemudian mengambil cerutu itu dari asbak saat ia sedang bertugas bersih-bersih di kantor Churchill--Whitehall di Westminster Road, London, Inggris. Nellie kemudian mengirimkan cerutu itu sebagai hadiah kepada temannya, Jack, dengan catatan pada secarik kertas. "(Ini) Hanya sebuah suvenir kecil untuk mengingatkan Anda di masa depan tentang salah satu orang terbesar yang pernah tinggal di Inggris," demikian tulisnya. Jack kemudian menyimpan cerutu bersejarah dan catatan temannya itu sampai hari kematiannya pada tahun 1987. Oleh putrinya memorabilia bersejarah itu pun ditawarkan untuk dijual melalui balai lelang. Sejumlah calon pembeli termasuk penawar berdatangan dari Mesir dan Israel. "Benda itu sangat langka. Churchill tidak menyelesaikan hisapan cerutunya pasti ada sesuatu kejadian yang sangat mendesak dan menuntut perhatiannya untuk segera datang di ruang kabinet," analisa Andrew Bullock, petugas lelang Aylsham, di Norfolk, seperti dikutip dari dailymail.co.uk, Sabtu (30/1) lalu. Cerutu yang tinggal sepanjang empat inchi itu terpaksa dimatikan oleh Sir Winston Churchill, pada hari ketika tentara Nazi Jerman mencapai Leningrad, yang kemudian dikenang sebagai pengepungan bersejarah. "Dua orang kolektor pribadi benar-benar menginginkannya dan Anda bisa merasakan bahwa tidak seorang pun ingin mengalah. Suasana lelang jadi mirip pertarungan head to head. Tapi untungnya mereka tidak berada dalam satu ruangan," cerita Sarah Prior, asisten pengarah lelang, mengungkap serunya suasana lelang. Namun, lelang akhirnya dimenangkan oleh seseorang dari Hertfordshire yang tak disebutkan jatidirinya. sumber Terkait:
|
|
|
|
