FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Collection Tempat menjual dan membeli barang-barang khusus kolektor |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kondisi Barang : Baru
Harga : Lokasi Seller : DKI Jakarta Description : Dome of The Rock (Masjid Al-Aqsa) Rp.15.000.000,- Coin Specification:
Watch Specification:
![]() ![]() [/spoiler][spoiler=open this] for Masjid Al-Aqsa Watch: ![]() ![]() ![]() ![]() Masjid Al-Aqsa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Mungkin sekelumit sejarah ini bisa membantu: Tidak ada masjid yang berdiri di Yerusalem semasa Nabi masih hidup. Ide mendirikan masjid di kompleks Al Haram Al Sharif atau reruntuhan Kuil Sulaiman atau Temple Mount, baru terjadi 6 tahun setelah Nabi wafat oleh Umar Bin Khattab. Beliau menginginkan untuk dibangun sebuah masjid di selatan Foundation Stone (membelakangi Foundation Stone, menghadap selatan/Mekkah). Pembangunan tersebut dilakukan oleh Khalifah Ummayah Abd Al Malik Ibn Marwan dan diselesaikan oleh anaknya Al Walid 68 tahun setelah Nabi wafaf dengan diberi nama Masjid Al Aqsha (me-refer ke Quran). Di Quran dan Hadist tidak pernah disebutkan lokasi tepat di mana Nabi SAW Mi�raj. Di Quran hanya disebut Masjidil Aqsha (artinya �masjid terjauh�, bukan Masjid Al Aqsha secara fisik seperti kita lihat sekarang). Sementara di hadist, Nabi menyebut lokasi masjid itu di Baitul Maqdis (yaitu Yerusalem). Mungkin yang dimaksud Quran dengan Masjidil Aqsha adalah keseluruhan kompleks Al Haram Al Sharif atau Kuil Sulaiman (setidaknya itulah yang terpikir di benak Umar Bin Khattab ketika memasuki Yerusalem). Mengingat di Quran juga disebut Masjidil Haram, padahal waktu itu belum berdiri, yang ada hanya Ka�bah (tempat menyembah berhala waktu itu), maka disini bisa ditafsirkan bahwa masjid berarti �tempat sujud� atau �tempat ibadah�. Bukan bangunan masjid secara fisik. Lalu mengapa tempat ibadah Yahudi disebut juga Masjid ?. Karena menurut Islam, Solomon atau Sulaiman sebenarnya mengajarkan Islam juga, dalam pengertian tauhid. Di pusat kompleks Kuil Sulaiman, terdapat Foundation Stone yaitu batu landasan yang dipercaya umat Yahudi sebagai tempat Yahweh menciptakan alam semesta dan tempat Abraham mengorbankan Isaac. Bagi umat Islam batu ini adalah tempat Nabi Muhammad menjejakkan kakinya untuk Mi�raj.Untuk melindungi batu ini, Khalifah Abd Al Malik Ibn Marwan membangun kubah dan masjid polygon, yang kemudian terkenal dengan nama Dome of The Rock. Kesimpulannya, tempat suci yang sebenarnya adalah Dome Of The Rock itu (sebagai tempat Nabi Mi�raj) dan bukan Masjid Al Aqsha. Mengapa saya dulu memilih Dome of The Rock sebagai benda yang sangat berharga dan memiliki nilai jual tinggi dikemudian hari?
================ Cara pembelian:
Terkait:
|
![]() |
|
|