Bangkok, - Petugas bea cukai Thailand berhasil menemukan ratusan ular kobra yang diselundupkan ke luar wilayah Thailand. Diperkirakan kobra-kobra ini akan digunakan untuk obat tradisional, salah satunya sebagai obat seks.
Total terdapat 600 ekor ular kobra liar yang ditemukan dalam sebuah peti yang diangkut sebuah truk. Truk tersebut dihentikan oleh tentara penjaga perbatasan di sebelah selatan Thailand.
"Ular-ular itu ditempatkan dalam sebuah tas jaring warna biru, mereka bisa bernapas melalui jaring-jaring tersebut -- terdapat sekitar 5 kobra di setiap tasnya," ujar petugas bea cukai setempat yang enggan disebut namanya kepada AFP, Rabu (14/11/2012).
Menurut petugas, temuan ular berbisa mematikan tersebut ditaksir bernilai sekitar US$ 16.300 atau setara Rp 156 juta. Ular-ular tersebut memang sangat bermanfaat digunakan sebagai obat tradisional. Dalam ilmu pengobatan China, darah maupun daging ular kobra diyakini bisa meningkatkan gairah seksual.
Ular tersebut diselundupkan melalui perbatasan selatan Thailand, yang dekat dengan Provinsi Prachuap Khiri Khan dan diduga juga akan dibawa ke negara tetangga lainnya.
Diketahui ada tiga jenis ular kobra asli Thailand. Meskipun ular-ular tersebut bukan termasuk binatang langka, namun mengekspornya keluar negeri dilarang oleh hukum, tepatnya Konvensi Perdagangan Internasional untuk Flora dan Fauna Liar yang Langka.
Otoritas setempat telah menahan 2 pria yang terlibat dalam upaya penyelundupan ini. Keduanya terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Sementara ular-ular kobra tersebut dibawa ke sebuah taman nasional di wilayah pusat Thailand.
Sumber