Sementara kita sudah memasuki fase
Open Beta dari
MMORPG Action-Warfare berjudul Living After War (L.A.W. Online) yang diboyong oleh PT. Mobius Indonesia, ternyata di belahan dunia lain, satu publisher MMO asal Eropa bernama
Alaplaya baru saja mengumumkan
L.A.W.: Living After War sebagai game online terbarunya. Sebagaimana Klikers sudah ketahui bahwa
L.A.W. Online adalah game online yang dikembangkan oleh Nitrozen, pimpinan
Jang Wook Lee, yang lebih dulu terkenal sebagai Lead Artist untuk seri
Diablo II milik Blizzard.
[/quote][quote]
TEASER SITE
Register For Closed Beta
Uniknya, meski dikembangkan oleh perusahaan game asal Korea, belum ada indikasi akan dibuatkan Korean server ataupun situs resminya. Beruntunglah kalian sebagai online gamer di Indonesia untuk dapat terlebih dahulu mencoba game
L.A.W. Online.
Alur cerita, fitur, dan sejumlah karakter dalam
Living After War Online sendiri sudah banyak yang Klikers ketahui, dan tidak akan jauh berbeda dengan
versi game oleh Alaplaya. Dimana, game yang bertemakan Sci-Fi Action Warfare ini akan menghadirkan dua faksi, yakni Human dan Nak (mutan) dengan menggunakan setting tempat sebuah sebuah planet yang telah terkena imbas ledakan nuklir. Menurut versi Alaplaya, game ini nantinya akan mendukung sistem integrasi melalui Twitter ataupun Facebook, dengan tambahan fitur menggunakan smartphone app sebagai sarana bagi player untuk bisa memonitor status ingame.
Sejauh ini, baru ada tiga kelas karakter yang bisa kalian mainkan, yakni Warrior, Esper, dan Ghost. Seperti halnya MMORPG lainnya, Warrior akan memiliki kemampuan serangan fisik dan daya tahan yang kuat, sementara Esper merupakan pengguna magic yang spesialisasi pada serangan AoE, summon helper, dan juga heal. Sedangkan kelas Ghost dibekali skill stealth layaknya rogue atau kelas assassin di game lain, yang akan dipersenjatai dagger ataupun senjata jarak jauh seperti bow dan gun. Tiap faksi bisa memilih salah satu dari ketiga kelas di atas.
Menurut penuturan dari Jang Wook Lee, game yang kabarnya diperuntukkan khusus bagi kalangan gamer berusia dewasa ini selain memiliki sistem Skill Berserk (combo damage) saat �rage bar� terisi penuh, juga bakal mengimplementasikan sebuah sistem �Gamble� yang memungkinkan player untuk bertaruh menentukan pemenang dalam sebuah PvP Match. Dan pastinya akan memuat fitur PvP Wars berskala besar, seperti perebutan lahan mineral, menggunakan beragam kendaraan dan mesin perang lainnya. Fitur ini yang akan mendorong unsur RTS dalam game, dimana player bisa menentukan strategi yang tepat, baik itu dengan membangun defensive tower, barikade, atau bentuk pertahanan lainnya.