Polda Metro Bantu Mencari Penculikan Balita 1,5 Tahun

Pram

Firdzansyah Erza Gifari atau Ijan

Jakarta - Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus penculikan Firdzansyah Erza Gifari alias Ijan, balita berumur 1,5 tahun. Penyelidikan kasus ini dibantu oleh aparat Satuan Jatanras Polda Metro Jaya.

"Kami masih melakukan pencarian dan penyelidikan. Kami diback-up oleh Jatanras dalam menangani kasus ini," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol L Sutardi saat dihubungi detikcom, Senin (29/11/2010).

Bahkan, kata Sutardi, aparat Polda Metro Jaya sudah melakukan penelusuran ke daerah lain. "Mereka sudah ke luar Jawa," katanya.

Namun, dari upaya pencarian itu, polisi belum menemukan adanya titik terang. Keberadaan Ijan, belum terendus.

"Belum ada perkembangan. Kami masih mencari-cari," katanya.

Sementara itu, motif penculikan Ijan sendiri belum diketahui. Polisi menepis dugaan penculikan bermotifkan ekonomi.

"Kalau orientasinya untuk memeras, minta tebusan, sepertinya tidak. Karena keluarganya saja sederhana, hanya karyawan cafe biasa," katanya.

Sutardi juga menepis dugaan motif perdagangan anak. "Kalau perdagangan anak, rasanya jauh. Yang pasti kita belum ada kesimpulan motif apa," ujarnya.

Sedangkan dari latar belakang keluarga, pasangan Andjar dan Nurhayati, orangtua korban diketahui baik-baik saja. "Tidak ada permasalahan apa-apa dengan keluarga. Semuanya baik-baik saja," tandasnya.

Ijan diculik pada Jumat (26/11) lalu saat bermain di halaman rumahnya di Jl Goseng Raya, Gg Haji Noim RT 4 RW 1, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ijan dibawa oleh seorang pria bercelana pencek, berambut gelombang dan tinggi badan diperkirakan sekitar 165 centimeter.

(mei/anw)

Sumber:
http://www.detiknews.com/read/2010/1...ahun?991101605

Terkait:

demetriusmassey

Quote:

Originally Posted by Pram

Firdzansyah Erza Gifari atau Ijan

Jakarta - Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus penculikan Firdzansyah Erza Gifari alias Ijan, balita berumur 1,5 tahun. Penyelidikan kasus ini dibantu oleh aparat Satuan Jatanras Polda Metro Jaya.

"Kami masih melakukan pencarian dan penyelidikan. Kami diback-up oleh Jatanras dalam menangani kasus ini," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol L Sutardi saat dihubungi detikcom, Senin (29/11/2010).

Bahkan, kata Sutardi, aparat Polda Metro Jaya sudah melakukan penelusuran ke daerah lain. "Mereka sudah ke luar Jawa," katanya.

Namun, dari upaya pencarian itu, polisi belum menemukan adanya titik terang. Keberadaan Ijan, belum terendus.

"Belum ada perkembangan. Kami masih mencari-cari," katanya.

Sementara itu, motif penculikan Ijan sendiri belum diketahui. Polisi menepis dugaan penculikan bermotifkan ekonomi.

"Kalau orientasinya untuk memeras, minta tebusan, sepertinya tidak. Karena keluarganya saja sederhana, hanya karyawan cafe biasa," katanya.

Sutardi juga menepis dugaan motif perdagangan anak. "Kalau perdagangan anak, rasanya jauh. Yang pasti kita belum ada kesimpulan motif apa," ujarnya.

Sedangkan dari latar belakang keluarga, pasangan Andjar dan Nurhayati, orangtua korban diketahui baik-baik saja. "Tidak ada permasalahan apa-apa dengan keluarga. Semuanya baik-baik saja," tandasnya.

Ijan diculik pada Jumat (26/11) lalu saat bermain di halaman rumahnya di Jl Goseng Raya, Gg Haji Noim RT 4 RW 1, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ijan dibawa oleh seorang pria bercelana pencek, berambut gelombang dan tinggi badan diperkirakan sekitar 165 centimeter.

(mei/anw)

Sumber:
http://www.detiknews.com/read/2010/1...ahun?991101605

hmm lagi-lagi kasus penculikan terjadi jubun harus beraksi ini mah detektif handal yang mampu menyelesaikan masalah

indah75

Perlu meningkatkan kewaspadaan dan ke hatia hatian. Tidak mudah percaya begitu saja kepada orang lain yang belum kita kenal.

Menu