Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Islam

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 2nd April 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Thumbs up [Ya Bunayya] MENGENALKAN ISLAM KEPADA ANAK (Insya Allah Update)




Quote:
Segala Puji Bagi Allah Azza wa Jalla yang senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kita senantiasa mau dan menyediakan waktu sedikit ataupun banyak untuk mengisi Ruh kita dari hal-hal yang sebenarnya merupakan kebutuhan primer kita yang secara sedar kita jadikan kebutuhan sekunder, Naudzubillah.

Islam hadir di dunia atas Rahmat Allah bagi Hamba-hamba-Nya, karena tanpa tuntunan, tanpa pegangan, Manusia akan terombang-ambing dalam kebimbangan dan kegelisahan... Untuk itu hadirlah Al-Qur'an sebagai Pegangan, Kitab yang menuntun kita senantiasa ke Jalan yang Lurus (Sirotal Mustaqim)... Namun terkadang bahkan sering kita mengambil kitab lain sebagai Tuhan yang kita puja, dan membuat kita Lalai..

Ibadah adalah kebutuhan, tatkala itu dijadikan kebiasaan,, namun jika enggan dibiasakan, maka menjadi biasa saja..

Belajar hukumnya wajib,, tanpanya kita takkan pernah tahu, jalan yang kita tempuh Salah ataukah Benar... Semakin cepat kita menuntut Ilmu, semakin besar peluang kita menjadi Khalifah di muka bumi sebagai manusia yang ber-Akhlak dan mampu mempertanggungjawabkan Jazadnya kelak di alam barsyah...

Apakah kita bisa memberi tanpa memiliki... tentu tidak mungkin..
Maka Perdalamlah Ilmu sebelum kita mengajarkan adik-adik ataupun anak-anak kita kelak Ilmu Islam sejak Dini...

Kenapa sejak Dini?
Anak-anak seperti besi yang lunak, yang masih mudah dibentuk sebagaimana lingkungan membentuknya,, semakin dewasa ia, akan semakin keras dan semakin sulit untuk diarahkan..
Namun adapun Ilmu yang diberikan dan cara penyajiannya tentu berbeda ketika orang dewasa yang sedang belajar.

Semoga thread ini dapat membantu, mendidik anak atau adik kecil kita mengenai ISLAM.
Baraqallah





I N D E X
Quote:

ADAB ISLAMI


IBADAH ANAK


KIAT ASUH


KISAH ANAK
Spoiler for Kisah Anak:

- Nabi Musa menikah
- Musa keluar dari Mesir
- Kisah Nabi Musa alaihissalam
- Kisah Nabi Syu'aib alaihissalam



TAUHID ANAK
Spoiler for Tauhid Anak:

- Allah Pemberi Rezeki
- Motivasi Anak dengan Akhirat
- Tauhid Kuat, benteng Maksiat
- Mengajarkan Tauhid dengan Puasa
- Memupuk keberanian dengan Tauhid
- Hasad merusak Tauhid
- Mengajarkan Ibadah Paling Utama
- Yang Ghaib jangan di Khayal



TERAMPIL
Spoiler for Terampil:

- Membuat Pelangi Buatan

Spoiler for Note:

Afwan..
Rencana Index di atas, Insya Allah akan dilengkapi perlahan lahan berhubung keterbatasan waktu yang TS miliki, harap kesabarannya.







Last edited by putra1st; 21st April 2011 at 09:03 AM.
Reply With Quote
  #2  
Old 2nd April 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Default

Adab Islami

Quote:
Adab Duduk Dalam Masjid

Tak kalah penting adab dan etika yang hendaknya kita tanamkan kepada anak-anak adalah adab duduk dan bermajelis. Demikian itu merupakan adab dan etika umum yang sangat baik bila kita tanamkan kepada anak-anak semenjak usia kanak-kanak. Di antara etika dalam majelis adalah sebagai berikut:

Mengucapkan salam kepada para jamaah yang hadir dalam majelis

Hendaknya kita biasakan anak kita untuk selalu mengucapkan salam ketika masuk dalam sebuah majelis. Sebagaimana sabda Rasulullah –shollallohu ‘alaihi wa sallam–,

لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ


“Tidaklah kalian masuk surga hingga kalian beriman dan kalian tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Dan maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu bila kalian mengerjakannya maka kalian akan saling mencintai? Tebarkanlah salam di antara kalian.” (Riwayat Muslim)

Duduk di tempat yang diperuntukkan baginya
Ajarkan juga pada anak-anak, untuk duduk di tempat majelis yang masih kosong tanpa harus mengganggu orang dengan menyuruh berdiri dari majelisnya, lalu ia duduk di situ. Ini berdasarkan sabda Nabi –shollallohu ‘alaihi wa sallam–,

“Janganlah seseorang menyuruh orang lain berdiri dari majelisnya lalu ia duduk di tempat itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)



Dan dalam Shahihain, dari ibnu Umar z, Rasulullah –shollallohu ‘alaihi wa sallam– bersabda,



“Janganlah seorang di antara kalian menyuruh orang lain berdiri dari majelisnya kemudian ia duduk di tempat itu akan tetapi melebarlah dan meluaslah.”

لاَ يُقِيمُ الرَّجُلُ الرَّجُلَ مِنْ مَجْلِسِهِ ثُمَّ يَجْلِسُ فِيهِ

Yang paling berhak dengan tempat duduknya


Abu dan Ummu, ajarkan kepada anak-anak, jika ada seorang dalam majelis yang minta izin keluar lalu ia kembali, maka ia yang paling berhak dengan tempatnya kembali. Hal ini didasarkan pada hadits Abu Hurairah z, Rasulullah –shollallohu ‘alaihi wa sallam– bersabda,


اذَا قَامَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَجْلِسِهِ ثُمَّ رَجَعَ إِلَيْهِ فَهُوَ أَحَقُّ بِهِ


“Jika seorang di antara kalian berdiri dari tempat duduknya lalu ia kembali ke tempat itu, maka ia paling berhak dengannya.” (Riwayat Muslim)

Tidak boleh memisahkan dua orang yang sedang duduk, kecuali dengan seizinnya.
Demikian itu bertujuan untuk menjaga pembicaraan kedua orang tersebut agar tidak terputus dan terkadang membuat berat hati bagi keduanya, sehingga melahirkan kebencian, maka hal itu dilarang. Hal ini berdasarkan pada hadits dari Amru bin Syuaib, Rasulullah –shollallohu ‘alaihi wa sallam– bersabda,


لَا يَحِلُّ لِرَجُلٍ أَنْ يُفَرِّقَ بَيْنَ اثْنَيْنِ إِلَّا بِإِذْنِهِمَا


“Tidak halal bagi seseorang memisahkan tempat duduk dua orang kecuali seizin keduanya.” (Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi)

Tidak boleh duduk di antara orang tua dan anaknya dalam suatu majelis

Abu dan Ummu, di antara adab yang hendaknya kita ajarkan juga kepada anak kita adalah untuk tidak duduk di antara orang tua dan anaknya dalam suatu majelis. Hal ini disebabkan karena Rasulullah –shollallohu ‘alaihi wa sallam– melarangnya, “Janganlah di antara kalian duduk di antara orang tua dan anaknya dalam suatu majelis.” (Riwayat Thabrani)
Insya Allah, pembahasan ini masih akan bersambung pada edisi berikutnya.

Last edited by putra1st; 2nd April 2011 at 05:46 PM.
Reply With Quote
  #3  
Old 2nd April 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Default

Ibadah Anak

Quote:
Mengenalkan Darah Haidh

Haid atau menstruasi adalah suatu hal alamiah yang akan dialami oleh para perempuan yang menginjak dewasa. Bahkan ia sebagai petunjuk bahwa perempuan tersebut telah baligh, yang artinya bahwa perempuan tersebut sudah dikenai kewajiban syariat dalam Islam. Oleh karena masalah ini sangat penting, maka menjadi kewajiban Abu dan Ummu untuk mengajarkan masalah ini kepada anak perempuannya.

Berikan pengertian kepada anak perempuan kita ketika terjadi haid pertama kali, bahwa hal itu wajar dan biasa akan dialami oleh semua perempuan. Oleh karena itu tidak usah bingung dan takut ketika mendapati yang demikian itu. Sampaikan juga bahwa lamanya waktu haid itu berbeda-beda antara perempuan satu dengan yang lainnya. Sedikitnya sehari semalam dan paling lama lima belas hari, atau sampai enam hingga tujuh hari. Berikan pengertian juga bahwa hal itu menunjukkan bahwa ia telah baligh dan siap untuk dikenai beban kewajiban syariat Islam.


Macam-macam Haid

Sampaikan juga kepada anak perempuan kita bahwa perempuan ketika mengalami haid ada tiga macam, yaitu haid permulaan, haid yang biasa, serta haid darah penyakit.

Masing-masing memiliki hukum tersendiri.
Adapun yang disebut haid permulaan, yaitu perempuan yang melihat darahnya untuk pertama kali.

Hukumnya, bila ia melihat darah hendaklah mening
galkan shalat dan puasa, dan menunggu hingga suci.

Bila ia melihat darah itu berhenti setelah sehari semalam atau sampai lima belas hari, hendaklah ia mandi dan mengerjakan shalat.

Apabila darah itu keluar lebih dari lima belas hari, harus dianggap darah penyakit dan sesudah itu hukumnya menjadi istihadah (perempuan haid karena penyakit).
Bila darah perempuan itu berhenti di pertengahan lima belas hari, lalu keluar lagi satu atau dua hari, dan berhenti lagi seperti itu, maka hendaklah ia mandi dan shalat selama bersih dan bila datang lagi, maka hentikan shalatnya.

Perempuan yang sudah biasa haid pada waktu tertentu dalam sebulan, maka hukumnya yaitu tinggalkan shalat, puasa selama haid seperti biasanya. Bila dia masih kuning atau keruh sesudah kebiasaannya, maka jangan hiraukan, hal ini berdasar pada kata-kata Ummu ‘Atiyyah, ia berkata, “Kami tidak menganggap apa-apa jika ada seperti darah kuning atau keruh setelah suci.” (riwayat Bukhari)
Adapun bila melihat pada kebiasaannya ada kuning atau keruh, maka itu masih dalam keadaan haid dan janganlah mandi, shalat dan puasa.


Yang dimaksud perempuan mustahadah (haid karena penyakit) adalah perempuan yang darahnya tidak berhenti. Hukumnya ialah jika darah istihadah itu biasa dan diketahui kebiasaannya, maka ia berhenti shalat pada hari-hari kebiasaannya pada setiap bulan. Dan sesudah darah berhenti ia pun mandi, shalat, dan puasa.
Bila tidak biasanya atau biasa tapi lupa waktunya atau bilangan harinya, hendaklah ia membedakan darahnya. Apabila sekali hitam dan sekali merah, maka ia tidak shalat waktu keluar darah hitam. Kemudian hendaknya dirinya mandi dan shalat sesudah terhenti berdarah, selagi tidak melebihi masa lima belas hari.

Last edited by putra1st; 4th April 2011 at 09:45 AM.
Reply With Quote
  #4  
Old 2nd April 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Default

Ibadah Anak

Quote:
Mengusap Sepatu dan Perban

Termasuk sunnah yang tidak banyak diketahui oleh kaum muslimin dalam masalah bersuci adalah mengusap khuff (sepatu). Sehingga banyak sebagian kaum muslimin yang tidak memerhatikan dan menganggap perkara ini adalah perkara yang aneh, padahal mengusap sepatu ini telah disyariatkan dalam Al-Qur’an maupun sunnah.



Abu dan Ummu, hendaknya diajarkan kepada anak kita, disyariatkan mengusap sepatu dan yang sama pengertiannya dengan itu seperti sepasang kaos kaki. Hal ini termaktub dalam Al-Qur’an dan Sunnah.


Di dalam Al-Qur’an, terdapat dalam firman Allah “wa arjulikum” (QS. al-Maidah: 6) bisa dibaca jar (kasrah) karena dimaksudkan kepada “wamsahu bi ru’usikum”. Hal ini menunjukkan kebolehan mengusap.


Adapun dalam sunnah, nabi –shollallohu ‘alaihi wa sallam– bersabda,
“Apabila seseorang dari kamu berwudhu ketika bersepatu, maka usaplah di bagian atasnya (dengan air) kemudian shalatlah dan janganlah membukanya bila menghendaki, kecuali karena mandi janabah.”
(riwayat Daruqutni dan Hakim)

Last edited by putra1st; 4th April 2011 at 10:23 AM.
Reply With Quote
  #5  
Old 3rd April 2011
Y451R's Avatar
Y451R Y451R is offline
Moderator
 
Join Date: Nov 2010
Location: Sabah-Malaysia
Posts: 535
Rep Power: 20
Y451R is blessedY451R is blessedY451R is blessedY451R is blessedY451R is blessedY451R is blessedY451R is blessedY451R is blessedY451R is blessedY451R is blessedY451R is blessed
Default

trid bagus nih...
Reply With Quote
  #6  
Old 3rd April 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Red face

Quote:
Originally Posted by Y451R View Post
trid bagus nih...
eh ada ustadz momod,,
mohon do'anya yah, semoga \ts diberi kesehatan n kemudahan untuk bisa melengkapi n update thread ini
Reply With Quote
  #7  
Old 3rd April 2011
satriapemberani's Avatar
satriapemberani satriapemberani is offline
Member Aktif
 
Join Date: Mar 2011
Location: # lev 100
Posts: 177
Rep Power: 0
satriapemberani sebentar lagi akan terkenalsatriapemberani sebentar lagi akan terkenal
Default

Quote:
Originally Posted by Y451R View Post
trid bagus nih...

Iya ndan,buat nambah2 ilmu
Untk adik sama anak kita
Reply With Quote
  #8  
Old 4th April 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Default

Ibadah Anak

Quote:

Biasakan Anak Membaca Al-Qur'an

Sebagaimana kita ketahui al Quran adalah kitab suci kita.
Ia adalah kalamullah, yang diturunkan kepada nabi akhir zaman, Muhammad – shollallohu ‘alaihi wa sallam -, lewat malaikat Jibril – ‘alaihis salam -. Ia diturunkan untuk menjelaskan segala sesuatu dan menjadi petunjuk bagi manusia, agar kita dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Oleh karena itu, Rasulullah - shollallohu ‘alaihi wa sallam – menganjurkan dan memerintahkan kita untuk selalu membaca dan mentadaburi Al Quran serta mengenalkan dan mengajarkannya kepada anak kita, serta menganjurkan kepada mereka untuk selalu membacanya.

Sebab, membaca al Quran di sisi Allah ta’ala dihitung sebagai ibadah, yang tentunya jika kita ikhlas dalam membacanya, akan mendapat pahala dan menambah pundi-pundi amal kita. Sungguh, karunia yang besar dan luas dari Allah ta’ala kepada kaum muslimin, yang mana hanya sekadar membaca, yaitu membaca al Quran dijadikan sebagai bentuk ibadah kepada Allah ta’ala.



Perintahkan anak-anak membaca al Quran
Tanamkan pada diri anak kita untuk mencintai al Quran sebelum kitab-kitab yang lain, karena ia adalah kitab suci kita dan petunjuk di dunia agar kita dapat mencapai kebahagiaan.

Adapun caranya, dengan mengenalkan al Quran pada mereka sejak usia dini. Ajarkan cara membacanya dengan betul, sebelum mengenal pelajaran yang lain.
Dan hendaknya, pengajaran ini dijadikan yang awal dan utama sehingga menjadi kebiasaan bagi mereka. Karena kecintaan itu akan timbul dengan kebiasaan. Bahkan, Rasulullah - shollallohu ‘alaihi wa sallam - memberikan penghargaan kepada orang yang belajar dan mengajarkan al Quran dengan sabdanya,
Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar al Quran dan mengajarkannya” (Riwayat Muslim)


Setelah itu perintahkan dan tanamkan pada anak kita untuk selalu membaca Al Quran dan jangan sampai meninggalkan untuk membacanya. Hal ini akan terwujud jika kita sebagai orang tua menjadi contoh yang baik dan pelopor dalam hal ini. Bagaimana mungkin kita menginginkan anak kita rajin membaca al Quran sedang kita justru malah tidak sering membacanya atau justru sibuk dengan urusan-urusan yang lain.
Reply With Quote
  #9  
Old 6th April 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Default

Ibadah Anak

Quote:
Sujud Tilawah

Anjurkan kepada anak/adik Anda untuk melakukan sujud yang dinamakan sujud Tilawah. Ini dilakukan ketika membaca ayat-ayat as Sajdah dalam al Quran, baik ketika sedang shalat ataupun di luar shalat.
Hal ini karena hadits abu Hurairah rodhiyallohu ‘anhu yang menceritakan bahwa Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila seorang anak adam membaca ayat as Sajdah lalu ia bersujud, maka setan akan menyingkir sambil menangis dan berkata, ‘Sungguh celaka dia -(dalam riwayat lain disebutkan, ‘Sungguh celaka aku.’)- karena anak Adam itu diperintahkan untuk bersujud lalu ia bersujud dan akhirnya masuk surga. Sementara aku dahulu diperintahkan untuk bersujud, namun aku membangkang, sehingga akupun masuk neraka.’” (Riwayat Muslim)


Adapun hukumnya yang rajih adalah sunnah muakkad, bagi orang yang membaca dan yang mendengarkan, jika yang membaca melakukan sujud tilawah. Namun jika yang membaca tidak melakukan sujud tilawah, maka yang mendengar tidak perlu bersujud.


- Cara sujud tilawah

Ajarkan juga pada anak kita cara sujud tilawah yang benar yaitu ketika membaca satu ayat As-Sajdah, atau dengan sengaja mendengarkannya untuk menghadap kiblat dan bertakbir, kemudian bersujud seraya membaca doa sujud, baru kemudian mengangkat kepalanya tanpa bertakbir lagi juga tanpa membaca tasyahud serta tanpa salam.



Hal ini sebagaimana yang pernah diceritakan oleh Abdullah bin Umar rodhiyallohu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Abu Daud, bahwa Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah membacakan Al-Qur’an kepada kami. Ketika beliau sampai kepada ayat sajdah, beliau bertakbir lalu bersujud dan kamipun ikut bersujud bersama beliau.
Reply With Quote
  #10  
Old 6th April 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Default

Kiat Asuh

Quote:
Berpakaian Sendiri

Anak usia 2-3 tahun, sebenarnya sudah bisa diajari berpakaian sendiri. Memang, hasilnya belum prima, tapi minimal Anda sudah mengajarkannya mandiri dan punya percaya diri.
Mengajar anak berpakaian bukan saja melatih motorik tubuhnya, tetapi sekaligus melatih kemandiriannya.
Sejak anak berusia 2 tahun mereka sudah mengenal instruksi, sehingga Anda sudah bisa mulai mengajarkan bagaimana memakai baju. Misalnya, “Ayo, Kakak pakai baju sendiri, tangan kanan dulu, tangannya ke atas.” Atau, “Mari pakai celana! Angkat kakinya, nah, masukkan ke dalamnya. Ya, kini yang sebelah kiri. Kemudian tarik ritsletingnya.”

Agar lebih efektif, Kita bisa memberi contoh secara langsung dan menyuruh si anak melakukannya secara langsung pula. Dalam hal membantu berpakaian, berbeda-beda kadarnya, tergantung tahap pengembangan keterampilan anak masing-masing. Namun jangan terkejut jika pada tahap awal ini, baru disuruh memakai celana, si kecil kemudian sudah melesat lari keluar.



Untuk itu diperlukan kesabaran ekstra dari kita. Tak ada salahnya, saat membantunya memakai pakaian, kita bisa mengemukakan harapan-harapannya. Misalnya, “Sebentar lagi Adik juga bisa memakai pakaian sendiri. Kan, enak, kalau basah bisa buka sendiri, bisa ganti sendiri, nggak perlu nunggu Ummi.” Hal ini akan lebih mendorong keinginannya untuk mampu mengerjakannya sendiri.


Barulah pada usia 2,5 – 3 tahun umumnya mereka sudah agak mahir memakai baju sendiri. Nah, untuk keadaan ini, sebaiknya kita hanya memberi aba-aba saja dari jauh. “Ya, masukkan sabuknya ke lubang itu. Tangannya begini, lalu bajunya dibeginikan.”

Begitu seterusnya, sampai akhirnya ia sudah bisa dilepas sendiri pada usia 3,5 tahun.
Memang, si kecil terkadang ngotot ingin memakai bajunya sendiri tidak sesuai petunjuk ummi-nya. Baru kalau tak bisa, dia akan teriak-teriak, “Bagaimana, sih, Mi?” Sekali lagi, Anda harus sabar. Lebih baik kita biarkan saja ia melakukan sendiri, toh akhirnya ia akan minta bantuan juga.


Mengapa demikian? Karena pada saat usia 2 tahunan, si kecil sudah mulai mengembangkan otonominya. Ia mulai ingin melakukan apa-apa sendiri. Untuk itu, pada tahap awal ini, lebih baik anak diajarkan memakai yang sederhana dulu. Misalnya, pakai kaos kaki sendiri atau memakai baju yang mudah. Jangan dulu mengajarkannya memakai pakaian yang banyak tali, yang akan menyulitkan anak.


Tapi, jangan buru-buru mengharapkan hasil yang sempurna. Ada anak yang cepat bisa, ada pula yang lambat. Sebaiknya latih sejak ia berusia 2 tahun meski umumnya baru setahun kemudian mereka mampu. Soalnya, kalau tak didorong sejak kecil, ia tak akan pernah mampu melakukannya. Anak jadi malas meski sebetulnya bisa. Dengan kata lain, bukan hanya soal kemampuan, namun kemauan pun menunjang keberhasilan anak.


Ingat Abu dan Ummu, tak perlu risau pula jika si kecil kerap “melawan” saat dilatih mengenakan pakaian. Masalahnya, anak umur 2,5 – 3 tahun sedang giat-giatnya menunjukkan kemauannya sendiri. Egonya mulai tumbuh. Karena ia mulai sadar, ia adalah pribadi yang lain dari orang lain. Anak cenderung untuk bilang tidak. Ngotot, itulah cirinya. Seakan ingin meyakinkan, “Kalau saya bilang tidak, orang lain tak bisa bilang apa-apa!”


Nah, kalau anak sudah ngotot, dekati ia secara persuasif. Jika ia ingin memakai baju sendiri, biarkan saja. Kalau hasilnya belum beres, bawa saja ia ke depan cermin untuk melihat sendiri hasilnya dan beri tahu kesalahannya. Kalau ia mengenakan kausnya terbalik, katakan padanya, gambar kausnya yang seharusnya di depan, jadi tak terlihat.

"Allah bersama orang-orang yang sabar"
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:18 AM.


no new posts