|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, SANAA - Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh hari ini, Kamis (21/04), menegaskan tidak akan menyerahkan kekuasaannya sampai masa jabatannya berakhir 2013 nanti. Pernyataan ini seolah menjadi jawaban bagi demonstran, yang mendesaknya agar turun secepatnya untuk mengakhiri gelombang protes di Yaman.
"Siapapun yang ingin berkuasa harus berlaga di pemilihan umum dan harus sesuai konstitusi," kata Saleh di depan kerumunan perempuan yang mendukungnya. Sebelumnya Saleh mengatakan akan mundur Januari 2012, setelah pemilihan umum parlemen. Namun kelompok oposisi dan demonstran menolak tawaran tersebut. Guna meredam gejolak di Yaman, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Sheikh Abdullah bin Zayid al Nahyan akan tiba di Sanaa degan membawa proposal yang dibuat negara-negara Teluk untuk membantu negara tersebut keluar dari krisis politik. Dewan Kerjasama Teluk (GCC) sebelumnya menawarkan menjadi penengah antara Saleh dan oposisi, namun tawaran ini belum membawa hasil. MONSTERS AND CRITICS | SUNARIAH |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|