Pamekasan - Melati (bukan nama sebenarnya), nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh dua orang pencuri pembobol toko kelontong yang dijaganya. Dari lokasi polisi menyita dua celana dalam milik dua pelaku yang tertinggal setelah gagal memperkosanya.
Peristiwa yang menimpa warga jalan Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan itu terjadi pada Jumat (22/4/2011), sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu Melati tengah tertidur dilantai dua, ketika dua orang pencuri bertopeng masuk melalui jendela lantai dasar toko klontong yang dijaganya.
Selain mencuri barang dan uang yang ada di dalam toko, dua pencuri itu juga tergiur ketika melihat Melati yang tengah tidur. Melati pun kemudian disekap dari belakang, dan mencoba membuat Melati tidak berkutik. Namun usaha kedua pelaku gagal, dan Melati pun kemudian berteriak meminta tolong.
"Korban membuat suasana menjadi gaduh dengan berteriak. Sehingga membuat dua pelaku kabur," kata Kapolsek Tlanakan, AKP Bambang Sugiharto.
Kapolsek menambahkan, dua pelaku yang panik mendengar Melati berteriak, kemudian langsung melarikan diri. Bahkan karena panik dan terburu-buru, dua celana dalam milik para pelaku yang sudah terlanjur dibuka saat hendak memperkosa Melati, sampai tertinggal dilokasi kejadian.
"Celana dalam pelaku sudah diamankan di Mapolsek Tlanakan," ucap Bambang
Sementara itu, pemilik toko, Rosyadi, saat malam kejadian telah pulang ke rumahnya di Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan. Ia nampak terkejut mengetahui tokonya dibobol maling."Penjaga toko saya shock berat atas kejadian ini," ujarnya.
Meski tidak berhasil memerkosa korbam, kedua pelaku berhasil membawa kabur sebagian isi toko, seperti rokok dan uang tunai yang tersimpan di meja berangkas. Kerugian ditaksir mencapai Rp 6 juta.[beritajatim]
23rd April 2011
Penjahat Ketinggalan Celana Dalam
