|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Manila, - Topan Bopha menerjang Filipina hari ini dan memaksa lebih dari 40 ribu orang pergi ke tempat-tempat pengungsian yang disediakan pemerintah. Ini merupakan topan paling dahsyat yang menerjang negeri itu tahun ini.
Kepala pertahanan sipil Benito Ramos mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (4/12/2012), tiga orang terkena pohon-pohon yang tumbang. Satu orang lainnya mengalami serangan jantung saat topan menghantam Pulau Mindanao, Filipina selatan. Namun kondisi mereka saat ini tidak diketahui. Sementara satu orang dilaporkan hilang di Pulau Leyte, Filipina tengah setelah Topan Bopha mendarat subuh waktu setempat. Topan ini memicu hujan deras dan banjir serta mendatangkan angin dengan kecepatan hingga 210 kilometer per jam. "Sejauh ini, korban-korban hanya sedikit. Ini berkat kerja sama masyarakat kita dan upaya-upaya pejabat-pejabat lokal," tutur Ramos kepada para wartawan. Akibat topan ini, sekitar 80 penerbangan dibatalkan. Sementara lebih dari 3 ribu penumpang kapal feri terlantar karena otoritas memerintahkan kapal-kapal mereka untuk tetap berada di pelabuhan. Menurut kantor pertahanan sipil Filipina, lebih dari 40 ribu orang telah mengungsi ke hampir 1.000 tempat penampungan yang disediakan pemerintah di Mindanao. Sebagian besar wilayah Mindanao saat ini tanpa aliran listrik karena pemadaman listrik terpaksa dilakukan untuk menekan risiko kebakaran dan korsleting. Filipina dilanda sekitar 20 kali serangan topan setiap tahunnya. Sepanjang tahun 2011 lalu, total sekitar 1.500 orang tewas akibat beberapa serangan topan yang terjadi. Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|