| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Sepak Bola Tempat berkumpulnya para Bola mania di seluruh tanah air. Fans ataupun pecinta bola bisa berbagi info disini. |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
7th January 2010
|
|||
|
|||
Apakah ini kesalahan Bendol?
 Jakarta - Kurang siapnya fisik para pemain dituding Benny Dollo menjadi penyebab takluknya Indonesia di tangan Oman. Lalu, mengapa Bendol masih memainkan pemain yang tengah cedera? Dalam laga yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (6/1/2010) malam WIB, Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah hanya mampu meladeni permainan Oman di babak pertama. Ini terbukti dengan gol balasan Boaz Solossa ketika tengah tertinggal 0-1. Memasuki babak kedua, Oman masih terus tampil dengan mengandalkan kecepatan. Sementara pemain-pemain Indonesia sudah kelelahan. Imbasnya, mereka tak mampu meladeni permainan tim asal Timur-Tengah itu. Satu gol tambahan pun kembali bersarang di jala Markus Horison. Usai laga, Bendol mengakui bahwa masalah fisik menjadi faktor utama dalam kekalahan ini. Pria yang juga menjabat jadi direktur teknik Persija Jakarta ini mengeluhkan sedikitnya waktu persiapan usai putaran pertama ISL. "Penampilan kita tidak prima hari ini. Kamu boleh tanya mereka berapa lama siap-siap. Kompetisi (ISL) saja baru selesai tanggal 24 (Desember). Semua pemain capek," ujarnya. Namun pada kenyataannya, ia juga memainkan beberapa pemain yang sebenarnya masih belum fit benar sebagai starting eleven. Pemain-pemain yang dimaksud adalah Budi Sudarsono dan Isnan Ali. Budi akhirnya main tak sampai 45 menit. Penyerang bernomor punggung 13 ini akhirnya ditarik keluar sebelum babak pertama usai untuk digantikan Talaouhu Abdul Musafry. Sementara Isnan di pertengahan babak kedua digantikan oleh M. Roby. Apa alasan Bendol memainkan kedua pemain yang belum fit itu? "Di dalam tim ada dokter tim dan mereka mengatakan bahwa mereka berdua bisa main. Kita di sini bekerja sebagai tim, walaupun keputusan akhirnya ada pada saya," tukasnya. Apa pun itu, Indonesia akhirnya harus tersingkir. Kekalahan tersebut telah membuat tiket ke Piala Asia 2011 melayang, kegagalan melaju ke turnamen tersebut sejak tahun 1996. ( roz / krs )  satu� ngriwis pagi� ; dua� siang juga ngriwis ; tiga� sore ngriwis lagi ; satu dua tiga Malam Juga Ngriwis
|
|
#2
11th January 2010
|
|||
|
|||
Nasib masih belum baik aje...
Ramuan strategi dan kurangnya kedisiplinan yang diterapkan oleh coach Indonesa juga bisa jadi faktor...
|
|
|
|
