
1st May 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Pemerintah Siap Fasilitasi Tuntutan Buruh
Quote:
TEMPO Interaktif, Bogor - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah akan memfasilitasi tuntutan keinginan buruh dalam aksi demonstrasi yang dilakukan pada hari buruh 1 Mei 2011. Pemerintah, menurutnya, tetap akan berpihak pada buruh soal kebijakan.
"Dari kita sudah ada tiga hal yang kita siapkan," kata Muhaimin di sela-sela acara kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pabrik Keramik Kemenangan Group, Bogor, Minggu, 1 Mei 2001.
Muhaimin menambahkan dukungan kepada buruh itu dalam bentuk jaminan kesehatan, memperketat aturanoutsourcing, dan mengawasi keberadaan serikat pekerja. Soal jaminan, pemerintah akan meningkatkan Jamsostek yang selama ini jaminan kesehatannya pada hal spesifik, akan ditingkatkan sampai penyakit jantung dan berbagai penyakit yang selama ini tidak di-cover Jamsostek.
Kedua, outsourcing akan diperketat melalui peraturan pemerintah atau peraturan menteri. Aturan itu yang memperketat dan mengawasi outsourcingagar tidak merajalela seperti sekarang. "Bahkan kalau bisa dibatasi atau bisa dihilangkan," katanya.
Ketiga, pemerintah juga akan mendorong agar polisi dan kejaksaan juga mengawasi upaya pemberangusan serikat pekerja. "Tidak boleh ada pembatasan dan pemberangusan serikat pekerja," katanya. Ketika ditanya soal realisasi janji pemerintah itu kapan dilaksanakan, Muhaimin mengatakan ditargetkan tahun ini selesai. "Insya allah," ujarnya.
Muhaimin mempersilakan demonstrasi dan mengekspresikan tuntutan, tapi tidak dengan cara-cara yang mengganggu ketertiban umum. "Bagi yang menjalankan demonstrasi, kita minta tertib aman, terjaga pesan-pesan yang disampaikan akan pemerintah tangkap dengan baik menjadi bagian dari upaya bersama," katanya.
Soal pengamanan, ia mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian. Ia menyebutkan kegiatan demonstrasi hari buruh merupakan hal yang rutin dilakukan setiap tahun. "Soal demo, kementerian tidak punya kewenangn apa pun, semua akan dibantu dikawal kepolisian, saya sudah melakukan koordinasi dengan Kapolri," katanya.
EKO ARI WIBOWO
|
|