PPATK:69,7% Anggota DPR Terilis kasus Korupsi
Jakarta - pusat pelaporan serta kajian transaksi keuangan ( ppatk ) merilis hasil riset yang mengatakan 69, 7 % bagian legislatif terindikasi korupsi. perihal ini lalu menuai kritik dari kelompok umur bagian dpr yang tengah berupaya melakukan perbaikan citra instansi mereka.
saya telah dulu kerap ingatkan ppatk yang terlihat berlomba membawa opini. menurut saya, itu menjatuhkan citra. bila ppatk berani buka seluruh, janganlah dimasukan ke area polemik, kelak layaknya lsm, tidak layaknya instansi negara, kata ketua komisi iii dpr ri, gede pasek suardika, rabu ( 2/1/2013 ).
ppatk memanglah kerap membeberkan data-data yang mereka peroleh dari dpr ri. perihal ini bikin suardika mengkritik kinerja ppatk yang semakin banyak tampak di depan media.
memanglah kerap sekali, sepertinya lagi genit pingin mengejar popularitas. saat ini ini bila akan popular ya hantam dpr, dikarenakan dapat diberikan porsi besar oleh media, terlebih 2013 th. politik kan, tutur pria yang juga menjabat sebagai ketua divisi komunikasi publik dpp partai demokrat ini.
suardika merekomendasikan ppatk untuk tidak terpaku pada dpr dikarenakan ada banyak instansi negara lain yang butuh diaudit. bila lalu benar temuan ppatk ini, suardika merekomendasikan untuk segera melaporkan ke kpk.
lantas anjuran saya buka seluruh, bila akan negara ini bersih buka seluruh. janganlah dpr saja, namun seluruh. bagaimana negara demokrasi bila tak ada instansi perwakilan rakyat. lantas bila benar, bongkarlah. bila dia yakini, bawa itu ke kpk, tutur suardika.
berkenaan 10 % dari 69, 7 % tersebut yaitu sebagian ketua komisi, suardika merekomendasikan ppatk untuk terbuka mengatakan komisinya. ia juga memberikan pentingnya ppatk untuk terbuka juga menjelaskan aliran dana mereka sendiri.
bila hingga ke pimpinan komisi, itu komisi berapakah ? kita-kita ini juga lantas raih juga, janganlah bawa polemik lah. janganlah gatel pingin popular dengan medegradasikan instansi lain, serta buka juga rekening dia sendiri, tutup suardika.