| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
24th January 2013
|
||||
|
||||
Cuci uang Djoko Susilo Mencapai Rp. 45 miliar
Cuci uang Djoko Susilo Mencapai Rp. 45 miliar
 Jakarta, Nilai pencucian duit yang dianggap dikerjakan tersangka masalah korupsi pengadaan simulator sim di korps jalan raya polri inspektur jenderal djoko susilo meraih rp 45 miliar. modus pencucian duit dikerjakan, diantaranya, melewati pembelian aset berbentuk properti, baik tanah ataupun tempat, serta diatasnamakan kerabat dan orang dekat djoko. info yang didapatkan kompas dari komisi pemberantasan korupsi ( kpk ) mengatakan, nilai aset yang didapatkan sejak th. 2012 meraih rp 15 miliar. sesaat nilai aset yang dianggap didapatkan sejak djoko waktu menjabat direktur jalan raya polda metro jaya sebesar rp 30 miliar. nilai aset ini belum terhitung yang berbentuk sebanyak tempat di leuwinanggung, tapos, bogor, serta cijambe, subang. wakil ketua kpk adnan pandu praja membetulkan, kpk sudah melacak aset-aset yang dianggap dimiliki atau dikuasai djoko, kerabat, atau orang dekatnya. itu prosedur standar yang dikerjakan kpk pada tersangka. kami memanglah melacak sebanyak asetnya berbentuk rumah serta tanah, kata adnan di jakarta, selasa ( 22/1/2013 ). tetapi, salah seorang pengacara djoko, tommy sihotang, membantah tentang kepemilikan aset kliennya yang meraih miliaran rupiah tersebut. tidak benar, tutur tommy waktu ditanya perihal info aset miliaran rupiah yang dimiliki atau dikuasai kliennya. tommy menyebutkan, hingga saat ini, tim pengacara djoko belum jelas tentang tindak pidana pencucian duit yang disangkakan pada kliennya. kami belum jelas, duit mana yang dicuci pak ds ( djoko susilo ), tutur tommy. adnan menyebutkan, kpk sudah bergerak ke sebanyak tempat untuk mengklarifikasi masalah kepemilikan atau penguasaan aset-aset tersebut. tim yang disebar kpk, diantaranya, mengklarifikasi info kepemilikan atau penguasaan sebanyak properti di solo, semarang, jakarta, bogor, subang, serta depok. adnan memberikan, kpk juga bekerja bersama dengan badan pertanahan nasional untuk beroleh info berkenaan kepemilikan atau penguasaan aset-aset tersebut. waktu ditanya perihal sebagian aset serta properti yang dianggap sudah diatasnamakan kerabat serta orang dekat djoko, tommy menyebutkan, tim pengacara tetap belum mengetahuinya. kami belum tahu, ucapnya. dua hari lantas, kpk pernah menjadwalkan kontrol pada djoko untuk masalah dugaan korupsi pengadaan simulator. tetapi, kontrol batal dikerjakan dikarenakan djoko waktu itu belum didampingi tim pengacaranya. menurut juru bicara kpk johan budi sp, kontrol tersebut adalah penjadwalan lagi dari kontrol minggu lantas. 
|
|
|
|
