Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 11th July 2010
blueparadise's Avatar
blueparadise blueparadise is offline
Super Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 5,258
Rep Power: 114
blueparadise has disabled reputation
Default Varenicline, Solusi Stop Merokok

Sulitnya berhenti merokok telah terbukti dengan banyaknya perokok yang ingin stop merokok namun gagal, apalagi bagi mereka yang hanya mengandalkan motivasi diri saja. Untuk menjawab tantangan usaha stop merokok, PT. Pfizer Indonesia meluncurkan Varenicline, obat dengan resep dokter.

Penggunaan Varenicline, dilengkapi dengan dukungan dari keluarga dan lingkungan terdekat, diharapkan dapat membuat perokok bisa menjalankan niatnya untuk stop merokok dengan lebih mudah.

Dr. Irawan Rustandi Medical Director PT. Pfizer Indonesia mengatakan bahaya asap rokok dengan ribuan zat kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya sudah sering disampaikan kepada masyarakat. Tetapi, jumlah perokok di Indonesia tidak juga berkurang, yang dipicu oleh efek adiksi dari nikotin. Survei Varenicline Asian Consumer Research tahun 2006, yang dilakukan oleh Pfizer, menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pria perokok paling besar yaitu mencapai 69%.

Dr Tribowo T Ginting SpKJ, spesialis kesehatan jiwa RSUP Persahabatan mengungkapkan banyak perokok yang ingin stop merokok tetapi gagal karena berbagai sebab. Peranan nikotin dalam hal ini sangat besar. Nikotin yang terhirup bersama asap rokok akan diterima oleh reseptor otak yang kemudian melepaskan dopamine. Zat ini memberikan efek nikmat dan menenangkan. Pada saat tidak merokok kadar dopamine juga menurun sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman serta stres. Akibatnya, perokok kembali harus merokok.

Proses tersebut memperlihatkan bahwa merokok bukanlah sekedar kebiasaan buruk saja. Rokok memiliki sifat candu seperti halnya narkotika dan obat-obat terlarang lainnya.

�Karena itu, dalam menangani masalah merokok dibutuhkan intervensi klinis jangka panjang seperti yang dilakukan pada kasus-kasus kecanduan lainnya. Datanglah ke dokter dan mintalah penanganan yang tepat,� lanjutnya.

Sementara itu, Dr Agus Dwi Susanto SpP, spesialis paru mengatakan Varenicline merupakan salah satu solusi membantu usaha para perokok terbebas dari kebiasaan yang merusak kesehatan. Varenicline adalah obat non-nikotin pertama yang secara spesifik diciptakan untuk stop merokok. Obat pertama dari sebuah golongan baru terapi stop merokok ini bekerja dengan cara yang unik.

Mekanisme kerja obat ini, kata Agus, yaitu dengan menghalangi menempelnya nikotin pada reseptor di otak sehingga dapat mengurangi rasa nikmat dan nyaman (efek reward) yang ditimbulkan karena merokok dan obat ini juga menstimulasi pelepasan dopamin secara parsial sehingga mengurangi gejala craving (berupa gejala sulit berkonsentrasi, bad mood, pusing) saat seseorang mulai stop merokok.

Obat yang tidak mengandung nikotin ini telah melalui berbagai penelitian medis yang menguji keampuhan dan profil keamanan obat. Salah satunya adalah riset yang membandingkan Varenicline, plasebo dan Bupropion SR dalam hal membantu proses stop merokok. Dari hasilnya terlihat bahwa peluang keberhasilan stop merokok pada pasien yang menggunakan Varenicline hampir dua kali lipat dibandingkan mereka yang menggunakan bupropion, dan hampir 4 kali lebih efektif sebagai obat anti rokok dibanding plasebo.

Pada studi lainnya, di antara pasien yang berhasil stop merokok setelah mengkonsumsi Varenicline dalam 12 minggu, 71% pasien yang mendapatkan tambahan terapi Varenicline selama 12 minggu berikutnya tetap bertahan berhenti setelah enam bulan, dibandingkan dengan keberhasilan tambahan terapi placebo yang hanya 50%.

Varenicline secara signifikan menurunkan perasaan ingin kembali merokok, yang merupakan gejala ketergantungan dari pengurangan kadar nikotin dalam tubuh (withdrawal syndrome). Obat ini juga memiliki efek antagonis yang akan mengurangi rasa nikmat yang ditimbulkan apabila seorang pasien kemudian merokok kembali. Selain itu, berbagai uji klinis juga menunjukkan bahwa Varenicline secara umum dinyatakan aman.

Selain pemberian obat resep sebagai bentuk terapi farmakologi dalam bentuk TABLET untuk membantu melepaskan ketergantungan terhadap nikotin, keinginan perokok untuk stop harus didukung penuh oleh lingkungan terdekatnya. Kuatnya efek kecanduan yang ditimbulkan oleh nikotin harus juga dibantu faktor non farmakologis dalam bentuk dukungan serta motivasi dari lingkungan sekelilingnya.

Quitters are champion
Untuk membantu proses stop merokok, bersamaan dengan peluncuran Varenicline PT. Pfizer Indonesia bekerjasama dengan Klinik Berhenti Merokok RS. Persahabatan juga menciptakan sebuah program disease management yang diberi nama �Quitters Are Champions!�.

Peluncuran Varenicline beserta program disease management ini diharapkan dapat membantu dokter menangani pasien yang ingin stop merokok secara komprehensif. Masyarakat juga diharapkan dapat memberikan motivasi, dukungan serta menciptakan situasi yang kondusif bagi mereka yang ingin stop merokok.

Quitter Are Champions merupakan program yang diikuti 18 orang yang lolos seleksi medis. Para peserta diwajibkan mengikuti berbagai sesi konseling dan terapi farmakologis di bawah pengawasan medis untuk mengatasi keinginan terus merokok. Dalam waktu tiga bulan, para peserta program ini berhasil lepas dari rokok.

Untuk sukses melepaskan diri dari jeratan nikotin, program ini harus mendapat dukungan penuh dari keluarga atau teman para perokok. Para bekas perokok ini menyatakan bahwa dukungan dari lingkungan dan orang-orang terdekatnya sangat penting dalam diri mereka. Pada umumnya motivasi terbesar para perokok untuk berhenti memang karena faktor keluarga.

Program ini akan berlangsung selama tiga bulan (September s/d November 2009), di bawah pengawasan tim medis dari Klinik Berhenti Merokok RS. Persahabatan.




__________________



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:45 AM.


no new posts