|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Pemanasan global dan perubahan iklim selama ini menjadi isu yang menghantui banyak negara. Hal ini terkait dengan isu naiknya permukaan air laut dan ancaman tenggelamnya kota-kota pesisir di seluruh dunia.
Sayangnya isu ini bukan lagi sebatas persoalan ekologi karena diyakini tak lepas dari kesalahan penelitian, politisasi dan pemalsuan data. ![]() Goddard Institute for Space Studies (GISS), lembaga milik NASA, yang dipimpin oleh Dr James Hansen (orang dekat Al Gore), saat itu mengumumkan bahwa Oktober 2008 adalah Oktober terpanas dalam sejarah. �Ini mengejutkan. Seluruh dunia mengumumkan adanya salju dan temperatur yang tidak biasa, dari Amerika ke China dan dari Alpen ke Selandia Baru,� katanya seperti dilaporkan Telegraph dan dikutip Prisonplanet.com. �Kantor berita China melaporkan bahwa Tibet mengalami badai salju terburuk.� Dingin tapi memanas Saat itu seluruh dunia memang mengalami musim dingin hebat. Di AS, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menempatkan bulan tersebut dalam rangking ke 70 Oktober paling hangat dalam 114 tahun. Hal ini menjelaskan data dari NASA untuk mendukung klaim pemanasan global selalu menyertakan data temperatur bulan sebelumnya. NASA menggunakan catatan temperatur dari September yang lebih panas dan dianggap bisa mewakili temperatur Oktober. Saat NASA dihadapkan dengan keanehan ini, mereka mencoba mengompensasikannya dengan temperatur yang lebih rendah di Rusia. Mereka mengklaim telah menemukan titik panas baru di Arktik, meskipun citra satelit saat itu jelas-jelas menunjukkan bahwa es Arktik meluas hingga 30%. Angka yang ditunjukkan oleh lembaga Dr Hansen adalah salah satu rangkaian data primer yang digunakan IPCC untuk mendukung anggapan pemanasan global karena ulah manusia. Mereka terus menyebarluaskan teori itu dan menunjukkan temperatur yang lebih tinggi dari pada hasil pengukuran pihak lain. Telegraph melaporkan pada 2007 Dr Hansen dipaksa untuk merevisi data tentang temperatur di AS untuk menunjukkan dekade terpanas abad 20 bukan pada 1990-an seperti yang dia klaim, melainkan pada 1930-an. Dr Rajendra Pachauri, pemimpin IPCC yang juga dekat dengan Hansen, juga mengejutkan dengan pernyataannya di Australia bahwa temperatur global telah meningkat sangat cepat dari pada yang pernah terjadi pada dekade terakhir. Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
memang pemanasan itu sendiri belum keliatan ndan,,, tapi akibatnya dah banyak,,,
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
kalo kejadian kyk di film ice age 2011 gimana yaa...
serem bener.. ![]()
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
walah ane malah belum nonton filmnya ndan,,,
![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
jadi dingin tapi panas gt yah,,,
![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
sy aja bingun mengambarkannya ndan
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|