Australia Minta Penjelasan

kikigrim

CANBERRA, Minggu Australia meminta penjelasan resmi Malaysia terkait pengusiran senator Australia, Nick Xenophon, dari misinya menginvestigasi sistem pemilihan umum negara di Asia Tenggara itu. Penegasan itu disampaikan Perdana Menteri Julia Gillard, Minggu (17/2).

Xenophon, senator independen Negara Bagian South Australia, ditahan dan dilarang memasuki Malaysia begitu mendarat di Kuala Lumpur, sehari sebelumnya. Dia dibawa ke tempat interogasi dan diberitahu bahwa dia merupakan ancaman keamanan.

�Jelas bahwa saya dideportasi karena dukungan saya pada gerakan prodemokrasi di Malaysia, khususnya kelompok Bersih,� kata Xenophon kepada wartawan begitu tiba di Bandara Melbourne, Australia, Minggu pagi.

Gillard mengungkapkan, pemerintahnya segera mewakili Xenophon agar diizinkan tinggal di Malaysia. �Saya terkejut dan kecewa melihat perlakuan yang terjadi pada Senator Xenophon kemarin,� katanya di Melbourne.

�Jelas kami tidak berhasil dalam mendapatkan persetujuan Pemerintah Malaysia agar dia tinggal di Malaysia. Kami akan melanjutkan untuk menanyakan hal ini dengan Pemerintah Malaysia,� kata Gillard.

Xenophon mengatakan, pengacaranya memberi tahu bahwa �perintah itu dibuat pada tingkat tertinggi Pemerintah Malaysia�, dengan kemungkinan kantor perdana menteri sebagai sumbernya. �Namun, itu hanya spekulasi sehingga terserah pada Kantor Perdana Menteri Malaysia untuk mengonfirmasikan atau menyangkal,� ujarnya

Xenophon termasuk delegasi tidak resmi yang berupaya mendiskusikan pemilu mendatang dengan pihak pemerintah, oposisi, pengadilan, dan komisi pemilu. Tiga anggota delegasi yang akan bergabung dengan Xenophon membatalkan kunjungan mereka setelah penahanan rekan mereka.

Dalam kunjungan itu, Xenophon dijadwalkan bertemu dengan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, menteri kabinet, para pejabat pemilu, dan aktivis politik untuk membicarakan isu transparansi untuk pemilu Malaysia yang harus dilaksanakan sebelum akhir Juni tersebut.

Xenophon diundang ke Malaysia tahun lalu oleh Anwar dan menyaksikan demonstrasi Bersih 3.0 yang berakhir rusuh.

Anwar menulis di blog-nya bahwa menyebut Xenophon sebagai ancaman sama sekali tidak berdasar. �Saya ingin mengingatkan Perdana Menteri Najib Razak, dia tak dapat memperlakukan pengunjung sebagai musuh negara hanya karena mereka bersikap kritis terhadap pemerintahannya,� tulis Anwar.

Hisan Hamzah, kepala polisi Selangor, mengatakan, Xenophon ditahan begitu tiba di bandara Sabtu pagi karena �alasan keamanan� sampai ditempatkan di pesawat ke Melbourne pada Sabtu malam.

Terkait:

Menu