Inggris Bikin Situs Pusat Informasi Data Kejahatan
Badan Arsip Nasional Inggris untuk kali pertama mempublikasikan data kriminal dalam bentuk situs online. Dalam situs yang beralamat di findmypast.co.uk, publik Inggris dapat melacak kembali 2,5 juta data kejahatan yang terjadi dalam kurun waktu tahun 1770 hingga 1934.
Data kejahatan yang disediakan oleh situs ini terdiri dari artikel surat kabar yang menyediakan informasi bagaimana peristiwa kejahatan itu dilaporkan dan dilakukan. Situs juga menampilkan gambar hasil pindai yang merupakan dokumentasi pengadilan dan surat permohonan pengampunan yang ditulis oleh kerabat dan teman.
Bahkan detail informasi mengenai kebiasaan si pelaku kejahatan lengkap dengan deskripsi penampilan, sikap dan tanda untuk mengidentifikasi pelaku, juga termuat di situs ini.
Debra Chatfield, sejarawan yang berkontribusi atas pembuatan situs, mengatakan situs ini bertujuan mempermudah bagi publik Inggris yang ingin memperoleh informasi mengenai korban dan pelaku kejahatan yang bisa saja bagian dari anggota keluarga mereka sendiri.
"Pusat data ini menyediakan informasi berharga untuk melacak korban dan pelaku dari sebuah kejahatan yang bisa saja merupakan anggota keluarga kita sendiri," ujar Chatfield seperti dikutip Dailymail.
Menurut Chatfield, semua data yang dimuat di dalam situs itu telah mendapat izin dan teregistrasi. Cara untuk menelusur informasinya pun sangat mudah.
Seorang spesialis rekod dari Pusat Nasional Arsip Inggris, Paul Carter, berbagi tips untuk menggunakan situs tersebut.
"Untuk mencari pelaku kejahatan yang bisa saja adalah anggota keluarga Anda, Anda hanya perlu mengetik nama belakang keluarga Anda di bagian kejahatan dan hukuman," kata Carter.
Masih menurut Carter, sebuah daftar katalog berisi data kejahatan yang terdiri dari nama, usia, pekerjaan, tanggal diadili, daerah, nama korban dan hukuman yang dia terima akan ditampilkan di situs tersebut sebagai hasil pencarian. Pengguna pun dapat mengetahui rekaman berupa tulisan tangan asli di dalam katalog tersebut.
21st February 2013
Inggris Bikin Situs Pusat Informasi Data Kejahatan
