Oposisi Venezuela Ragukan Kabar Hugo Chavez Memerintah Meski Sakit

Presiden Venezuela yang saat ini menjalani kemoterapi dikabarkan masih sanggup mengendalikan pemerintahan negaranya. Kabar ini berasal dari Wakil Presiden Nicolas Maduro. Namun, oposisi menganggap kabar tersebut tidak lebih dari berita bohong.
Seperti dilansir detikcom dari AFP (2/3/2013), Maduro mengungkapkan kondisi Chavez mulai memasuki proses penyembuhan. "Beliau tetap menerima informasi dan tetap bertugas sebagai pemimpin," kata Maduro saat tampil di acara siaran televisi setempat.
Pihak oposisi Venezuela tidak mempercayai kabar tersebut. Menurut pihak oposisi, Chavez yang tanpa daya tak mungkin lagi memegang kendali sosial, politik, dan ekonomi. Bahkan, pihak pemerintah mengklaim, Chavez mampu memimpin rapat selama lima jam dengan kabinetnya pada 22 Februari 2013.
Pihak oposisi mengatakan, Chavez tak punya kemampuan lagi untuk berbicara dan memimpin rapat lantaran punya masalah pada tabung batang tenggorokan. Penyakit itu menghilangkan suaranya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Venezuela Hugo Chavez tengah berjuang melawan penyakitnya. Namun dia saat ini dalam kondisi "semangat tinggi" di saat menjalani kemoterapi di rumah sakit militer Caracas, Venezuela. Dikatakan Maduro, Chavez telah mulai menjalani kemoterapi menyusul operasi kanker keempat kalinya di Kuba pada Desember 2012. Namun Chavez kembali ke negerinya pada 18 Februari lalu karena ingin melanjutkan pengobatan di Caracas saja.