ARTI KATA �sayang� dewasa ini tak lagi bisa dimaknai sebagai cinta kasih antara pria dan wanita. Tapi Trisno, 35, yang kurang gaul jadi orang, jadi kalap begitu baca ada lelaki kirim SMS pada istrinya pakai kata-kata sayang. Langsung saja Irwan, 35, sebagai pengirimnya dicari dan dibacok. Akhirnya, Trisno sendiri yang jadi repot gara-gara kebodohannya.
Manusia modern selalu haus akan informasi. Sebab dengan informasi akan menambah wawasan seseorang. Cara itu bisa lewat membaca, mendengarkan dan menonton. Bila orang hanya fokus pada pekerjaan, tak peduli dengan perkembangan alam sekitar, bisa ketinggalan jaman. Akhirnya, dalam pembicaraan sering tidak nyambung, karena miskinnya informasi. Dia sudah kadung jadi katak dalam tempurung.
Sebagai petani yang hidup di era gombalisasi, Trisno di rumahnya juga ad HP dan televisi. Tapi ya itu tadi, HP sekedar bisa terima telepon dan kirim SMS saja, itu pun yang pegang istrinya. Sedangkan TV, yang ditonton juga hanya sinetron dan berita gosip artis. Soal berita atau dialog politik, sama sekali Trisno tak mau nonton. Bola juga tak suka, sehingga Trisno tak tahu apa itu AC Milan. �Kalau cemilan saya tahu, itu kan gedang goreng, pisang rebus apa blanggreng (ubi goreng),� kata Trisno.
Beda dengan istrinya, karena dia banyak gaul di lingkungannya, relasi di lingkungannya juga banyak. Itu bisa dibuktikan dari banyaknya SMS atau telepon yang masuk ke HP-nya. Resikonya tentu saja, Watik, 28, harus selalu menyisihkan anggaran untuk beli pulsa. Sampai-sampai Trisno sering ngedumel, tiap hari beli pulsa melulu. Memangnya bisa kenyang makan pulsa?
Beberapa hari lalu entah kenapa, Trisno mencoba membuka SMS yang masuk ke HP istrinya. Begitu dibaca, ada kalimat yang bikin sepet mata dan panas kuping. Begini bunyi SMS itu: ada apa sayang, tadi telpon aku? Hanya kata itu, tak ada kalimat lain yang khusus maupun tendensius. Tapi bagi Trisno yang �cubluk� (bodo), dianggapnya kata itu sebagai rayuan pada istrinya. Rasa cemburu pun membakar hatinya.
Selengkapnya