Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 4th June 2013
kikigrim's Avatar
kikigrim kikigrim is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 1,612
Rep Power: 16
kikigrim sebentar lagi akan terkenalkikigrim sebentar lagi akan terkenal
Default Yordania Blokir 304 Situs Berita Online

Yordania Blokir 304 Situs Berita Online


Raja Yordania, AbdullahPemerintah Yordania memblokir 304 situs berita online dalam negeri karena dianggap tidak memiliki izin atau kadaluarsa izinnya. Langkah ini dikecam oposisi yang menilainya sebagai bentuk tirani pemerintah.




Seperti diberitakan Al-Arabiya, pemblokiran dilakukan pada Minggu dan Senin pekan ini, menurut laporan Departemen Media dan Publikasi Yordania. Saat ini ada masih sekitar 102 situs berita di negara itu yang masih bisa diakses karena dianggap punya izin.

Daoud Kuttab, pemimpin redaksi situs yang sempat diblokir www.ammannet.net, mengatakan bahwa pemerintahan Raja Abdullah tengah menghukum rakyatnya dengan mencegah mereka membaca berita soal perkembangan negara.

"Kami menolak diintimidasi dengan dipaksa memperoleh izin. Negara ini coba memberangus kritik," kata Kuttab. Kantor berita ini akhirnya bisa diakses kembali setelah mengajukan perpanjangan izin.

Kritikan serupa datang dari kelompok oposisi terbesar di Yordania, Ikhwanul Muslimin. "Pemblokiran adalah provokasi yang sesuai dengan praktik tirani pemerintah dan untuk membendung opini oposisi," ujar pernyataan kelompok ini.

Tuduhan ini dibantah Menteri Informasi Yordania Mohammed Monami. Dia mengatakan bahwa perizinan diperlukan untuk memastikan kerja media yang sesuai standar profesionalitas dan kredibel.
Pemerintah, ujarnya, menyadari betul bahwa media adalah pilar penting demokrasi. Namun beberapa media menurutnya telah kelewat batas. Pertikaian agama dan sosial sering terjadi akibat pemberitaan media. Berbagai tuduhan tidak benar juga kerap dialamatkan pada tokoh-tokoh publik.

"Kami tidak akan membiarkan serangan media terhadap individu, atau serangan terhadap kelompok minoritas tertentu," ujarnya.

Selain itu, kata Monami, para pemimpin media kerap melakukan pemerasan pada orang-orang yang mereka beritakan. Padahal, pemberitaan itu tidak benar.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:13 PM.


no new posts