Seorang Santri Diamankan Satpol pp SaatIndehoi Di Hotel

imanuelfc

Irwan Yulianto - detikSurabaya

Situbondo - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Situbondo menggelar razia ke sejumlah hotel, Selasa (13/7/2010). Razia dimulai sejak pukul 10.00 Wib dan diawali dengan merazia Hotel Wisata Indah dan Hotel Pasagro di Kecamatan Kapongan.

Di dua hotel ini petugas tidak menemukan satu pun pasangan mesum, selanjutnya petugas bergeser ke lokalisasi di kawasan Desa Kotakan, Kecamatan Panji, di lokalisasi kelas teri ini juga tidak menemukan adanya pria hidung belang mapun PSK, diduga kedatangan para petugas sudah bocor.

Selanjutnya petugas bergeser ke Hotel Sarworini di Jalan WR Supratman Situbondo, di tempat tersebut petugas berhasil mengamankan tiga pasangan mesum yang diduga bukan pasangan suami istri. Bahkan, di salah satu kamar hotel, petugas menemukan seorang wanita, karena tidak ditemukan teman prianya, petugas tidak mengamankan wanita tersebut.

Dari tiga pasangan ini masing-masing adalah Qasim (20), warga Cilincing Jakarta, yang ditemukan sedang berduaan dengan Ratna Yuliatika (20), warga Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Didik Edy (34), warga Desa Olean ditemukan sekamar dengan Siti Maulina (20), warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran.

Pasangan mesum lainnya yang berhasil diamankan adalah Asariyanto (20), warga Desa Olean yang sedang asik indehoi dengan Ani Riskiyah (33), warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji. Petugas juga berhasil mengamankan seorang wanita bernama Lisa (30) yang pasangnnya berhasil kabur.

Yang ironis, satu dari tiga pasangan mesum ini ternyata masih tercatat sebagai salah satu santriwati di salah satu Pondok Pesantren di Situbondo, saat digerebek, santri itu masih menggunakan jilbab dan baju muslim.

Banyak kejadian menarik dalam razia tersebut. Didik misalnya, saat sedang asik bermesum ria dengan pasangan wanitanya, begitu tahu ada razia, mereka berdua langsung bersembunyi di kamar mandi dalam kondisi telanjang. Lucunya, jendela kamar hotel mereka tidak di tutup, tampak jelas pakaian dalam milik mereka berserakan di lantai dan tempat tidur.

"Jangan diintip dari jendela pak, saya mau pasang pakaian dulu, damai pak jangan ditangkap pak," tutur Didik kepada petugas.

Untuk mempertanggung jawababkan perbuatannya, para pasngan yang diduga selingkuh tersebut langsung dikeler ke Markas Satpol PP. Sayangnya, petugas tidak memberikan sanksi. Semua pasangan itu hanya diminta untuk mengisi surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Situbondo, Abdur Rosyid, menegaskan, kalau razia kali ini merupakan start awal dalam rangka menyambut datangnya bulan puasa.

"Yang jelas ini merupakan razia pertama dalam menyambut datangnya bulan puasa, kami berharap masyarakat Situbondo dapat menjalankan ibadah puasa dalam lingkungan yang benar-benar bersih termasuk bersih dari kegiatan zinah," terangnya saat dikonfirmasi detiksurabaya.com.

(bdh/bdh)

source : http://surabaya.detik..com/read/2010...tel?y991102465

Terkait: