|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengacara Mindo Rosalina Manulang, Jufri Taufik, mengatakan kliennya sama sekali tidak terkait dengan proyek pembangunan Wisma Atlet di Palembang, Sumatra Selatan. Lembaran cek yang ditemukan dalam penangkapan di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), 21 April lalu, adalah dana talangan operasional untuk atlet yang akan berangkat ke Rusia.
"Rosa tidak ada kaitan sama sekali dengan wisma atlet. Keterangan itu keinginan Kamarudin (pengacara terdahulu)," katanya ketika dihubungi Tempo , Rabu 11 Mei 2011. Rosa berencana mencabut berita acara pemeriksaan yang disampaikan di hadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 27 April lalu. Menurut Jufri, keterangan dalam BAP merupakan keterangan yang sudah di-setting oleh pengacara Rosa sebelumnya, Kamarudin Simanjuntak. Rosa dibujuk untuk memberi keterangan itu dengan alasan agar lebih mudah bebas. Kenyataannya Rosa tidak terkait sama sekali dengan proyek Wisma Atlet, juga tidak mengenal Muhammad Nazaruddin, anggota DPR dan Bendahara Partai Demokrat. Jufri menjelaskan sekitar satu bulan yang lalu Rosa menerima telepon dari Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah Raga Wafid Muharam. Wafid meminta Rosa menyediakan dana talangan untuk operasional atlet yang akan mengadakan kegiatan ke Rusia. Menurut Wafid saat itu, anggaran untuk atlet sudah habis dan anggaran terbaru belum turun. Rosa yang mengaku tidak memiliki dana itu berjanji mengupayakan lewat beberapa temannya. Rosa lalu menghubungi beberapa temannya untuk meminjam uang sebagai dana talangan. Salah satu teman yang ia hubungi dan bersedia adalah Direktur Keuangan PT Duta Graha Indah Tbk Mohamad El Idris. Dua minggu kemudian Rosa bersama El Idris mendatangi Wafid di kantor Kemenpora untuk menyerahkan dana tersebut. Saat itulah keduanya ditangkap KPK. "Bahkan Rosa tidak tahu isi cek itu berapa dan yang membawa cek bukan Idris, tapi Staf Bagian Keuangan bernama Poniran," kata Jufri. Menurut Jufri, keterangan Rosa yang menyebutkan ia mengetahui rencana pembangunan wisma atlet dikarang Kamarudin Simanjuntak. Belakangan ia dan Rosa sadar telah digunakan Kamarudin untuk menyerang Partai Demokrat. KARTIKA CANDRA Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Spoiler for pesan:
![]() ![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
Haduhhhhh lagi lagi korupsi.. cape deh...
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
biasa itu maaaaaaah..
![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|