NDAN ane sedih dengar fakta dari
http://gagasanhukum.wordpress.com/2009/10/01/nasib-orang-utan-kalimantan/
Yang isinya kurang lebih :Spesies orang utan Borneo atau orang utan Kalimantan, semakin lama semakin terancam, nasib tragisnya disebabkan banyaknya kehilangan habitat aslinya . Habitatnya beralih fungsi menjadi areal tambang, perkebunan, pertanian, terkena kebakaran dan lain-lain, disisi lain orang utan banyak dicari, diburu dan diperdagangkan untuk bisnis satwa yang beromset milyaran rupiah . Dari sejarah orangutan dimulai pada periode Pleiston, 2.000.000 hingga 1.000.000 tahun yang lalu, dengan penyebaran wilayah orangutan hampir mencakup sebagian besar Asia Tenggara. Populasi orangutan perlahan namun pasti semakin sedikit dan hanya dapat dijumpai di daerah Kalimantan dan Sumatra, dengan demikian orangutan sekarang pada tahap akan punah. Hal ini dapat kita lihat pada daftar Merah Mamalia IUNC (IUNC Red List of Mammals), berdasarkan Appendix 1 CITIS, populasi orangutan bornoe diperkirakan sekitar 50.000 individu di alam, sedangkan spesies Sumatra hanya tersisa tidak lebih dari 6.650 individu saja.
PERCAYA KAGAK NDAN:
Orang utan merah adanya cuma di INDONESIA tercinta khusus nya di kalimantan
Mari kita liat intip populasinya di alam
ANE MALU NDAN, ORANG LUAR AJA IKUT MELESTARIKAN ORANG UTAN
INI YANG PALING ANE BENCI NDAN
yang nyebapin punah
MARI KUMANDAN SEMUA MUMPUNG MASIH BELUM TERLAMBAT MARIKITA LESTARIKAN LINGKUNGAN KITA, DIMULAI DARI LINGKUNGAN SEKITAR KITA, JANGAN RUSAK ALAM, ATO PERBURUAN BINATANG LANGKA:courage:
SEBELUM ALAM MURKA KEPADA KITA
TIDAK ADA RUGINYA JIKA KITA MELINDUNGI ALAM KITA