Jakarta - Muhamadiyah sedang mengumpulkan seluruh pengurus dan anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan yang akan berlangsung hingga Senin (16/5), akan membahas persoalan-persoalan penting menyangkut kepentingan ekonomi global.
Pertemuan ini akan menggodok dan menata rencana atau planning strategis dalam kurun waktu lima tahun mendatang, seperti dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (15/5/2011). Salah satu agendanya adalah diselenggarakannya Rapat Anggota Tahunan Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Muhammadiyah/Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM). Sedangkan kegiatan pendukung selama Rakernas berupa seminar, bazar dan pameran.
Tujuan dari Rakernas kali ini sebagai forum untuk melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program kerja Muhammadiyah di bidang ekonomi dan kewirausahaan secara nasional. Di samping sebagai forum konsolidasi internal, Rakernas diharapkan juga menjadi ajang bagi sharing ide dan gagasan dalam rangka lebih memahami dan mencari solusi bagi berbagai permasalahan perekonomian yang dihadapi negara dan bangsa ini.
Agenda lainnya yaitu akan dibahasnya Cetak Biru Ekonomi Muhammadiyah, Pedoman Pendirian usaha Ritel Muhammadiyah dan rekomendasi pokok-pokok pikiran Muhammadiyah dan bidang ekonomi dan kewirausahaan, serta Temu Bisnis Muhammadiyah dengan tema 'Menggali Potensi Sumberdaya Lokal Sebagai Basis Ekonomi Bangsa'.
Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, pada saat pembukaan, telah memberikan wejangan kepada seluruh peserta soal pentingnya Indonesia menjadi kekuatan ekonomi dunia. Beberapa Menteri lain akan mengisi acara hingga usainya Rakernas di antaranya Menteri Kehutanan, Zulkifli Hassan, dan Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hassan, serta dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
sumber