Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th May 2011
Reporter's Avatar
Reporter Reporter is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Posts: 972
Rep Power: 17
Reporter memiliki kawan yg banyakReporter memiliki kawan yg banyakReporter memiliki kawan yg banyak
Default Dituduh Tak Netral, Walikota Pekanbaru Dilaporkan ke Panwaslu

Pekanbaru - Masalah netralitas kepala pemerintahan daerah selalu menjadi isu sensitif dalam ajang Pemilu Kada. Contohnya di Pekanbaru, salah satu pasangan kontestas melaporkan Walikota Herman Abdullah ke Panwaslu dengan tuduhan memerintahkan camat dan lurah untuk mendukung pasangan lawan mereka dalam Pemilu Kada Pekanbaru.

Laporan tersebut disampaikan kubu Septina Primawati-Erizal Muluk, Sabtu (14/5/2011). Ketua tim advokasi pasangan nomor urut 2 itu, Syam Daeng Rani, mengaku memiliki bukti bahwa pertemuan Herman Abdullah dengan 11 camat dan 57 lurah se Pekanbaru di rumah dinas walikota adalah untuk aksi memenangkan pasangan Firdaus-Ayat.

"Pertemuan itu juga dihadiri Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit. Intinya Pak Wali menginstruksikan seluruh camat dan lurah membantu memenangkan pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi, termasuk memberikan fasilitas selama masa sosialisasi," kata Syam Daeng Rani.

Barang bukti yang dilampirkan untuk memperkuat pengaduannya adala 10 keping CD berisi rekaman suara Herman Abdullah dalam rapat yang dipermasalahkan. Juga ada surat undangan acara silaturrahmi pasangan Firdaus-Ayat yang ditandatangani camat dan lurah.

"Kalau kita lihat kondisinya, seperti kejahatan yang terorganisir dan massif oleh walikota. Tindakan ini melanggaran aturan dalam UU 32/2004 dan UU 12/2008, PP 6/2005n dan PP 49/2008 yang menyebutkan bahwa kepala daerah harus netral," kata Syam Daeng Rani.

Saling Lapor

Sebelumnya, tim sukses pasangan Firdaus-Ayat juga melaporkan kompetitornya, Septina (Istri Gubernur riau, Rusli Zainal) ke Panwaslu. Menurut Ketua Tim Pemanangan pasangan nomor urut 1, Chaidir, bahwa Septina selaku calon walikota memberikan sumbangan dana masjid dari kas daerah Pemprov Riau.

"Kita memiliki bukti, bahwa Ibu Septina memberikan bantuan untuk pengurus masjid. Bantuan diserahkan dalam map, setelah dibuka isinya voucher Rp 10 juta. Tapi uang itu diambil di Biro Kesra Pemprov Riau dengan membawa beberapa persyaratan ini dan itu," kata Chaidir.

Di dalam laporan itu diungkap setidaknya ada tujuh bentuk pelanggaran yang dianggap sudah dilakukan tim kampanye Septina Primawati-Erizal Muluk. Pelanggaran itu antara lain, keterlibatkan Gubernur Riau, Rusli Zainal sebagai Manager Kampanye istrinya.

"Pak Gubernur dimasukkan sebagai Manager Tim Kampanye. Itu tidak boleh, karena Pak Gubernur belum memiliki izin untuk kampanye," tukasnya.

Pasangan Firdaus-Ayat didukung Partai Demokrat dan kebetulan Wagub Riau, Mambang Mit, juga menjabat Ketua DPD PD Riau. Sedangkan calon kedua, Septina-Erizal Muluk didukung Golkar dengan Gubernur Riau, Rusli Zainal merupakan pengurus DPP Golkar. Kedua petinggi Pemerintah Provinsi Riau antara Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau ini saling bersaing untuk memenangkan jagonya.

sumber

Reply With Quote
  #2  
Old 16th May 2011
Neill's Avatar
Neill Neill is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Location: Home Sweet Home
Posts: 6,212
Rep Power: 69
Neill is Ceriwis ProphetNeill is Ceriwis ProphetNeill is Ceriwis ProphetNeill is Ceriwis ProphetNeill is Ceriwis ProphetNeill is Ceriwis ProphetNeill is Ceriwis ProphetNeill is Ceriwis ProphetNeill is Ceriwis ProphetNeill is Ceriwis ProphetNeill is Ceriwis Prophet
Default

:nyahaha:
gini nih kalo pejabat mau dapet kursi
kalo perlu saling tikam pun gpp
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:22 AM.


no new posts