Ilustrasi cosplayer. �ogeeku.com
Malaysia tengah digegerkan peristiwa pembunuhan sadis dan mengindikasikan tingkat kejahatan sudah begitu tinggi di negara itu. Pelajar perempuan usia 15 tahun ditemukan tewas dalam sebuah koper hijau. Kejadian ini salah satu terbesar dalam sejarah kriminal di Negeri Jiran.
Situs malaysia-chronicle.com melaporkan, Kamis (24/10), korban bernama Ng Yuk Tim dan pelaku belum dilansir namanya. Pemerintah Malaysia hanya mengatakan pelaku berusia 23 tahun dan seorang pemuda baik tanpa catatan kriminal apa pun. Keduanya sama-sama kerajingan cosplay, sebuah kelompok gemar berdandan ala tokoh kartun Jepang.
Kemiripan hobi membuat keduanya dekat satu sama lain, bahkan korban dua kali ke rumah pelaku di wilayah Petaling Jaya untuk membahas kostum cosplay. Namun di pertemuan kedua ini berujung tragedi. Menurut pengakuan pelaku, dia coba memperkosa Yuk Tim namun tidak berhasil dan akhirnya membunuh siswi sebuah sekolah swasta di Ibu Kota Kuala Lumpur itu dengan alat beban tangan.
Pelaku memasukkan mayat korban ke sebuah koper berwarna hijau mencolok dan membuangnya di wilayah Shah Alam.
Peristiwa ini menggemparkan Malaysia khususnya dunia cosplay. Pasalnya pelaku merupakan orang cukup tersohor dan berkali-kali memenangkan kompetisi cosplay tingkat negara itu.
Kepolisian wilayah Selangor Kuan Chee Hong mengatakan korban hendak diperkosa melawan dengan gigitan dan pukulan semampu dia. "Ini membuat pelaku marah dan memukulnya dengan alat berat tadi," ujar Hong.
Namun media curiga ada motif lain pembunuhan selain hendak diperkosa sebab tersangka menyerahkan diri ke polisi. Apalagi saat ditanyakan kenapa dia hendak memperkosa Yuk Tim, pelaku hanya menjawab tidak tahu. "Terlambat bagi saya untuk menyesali perbuatan ini," ujar pelaku.
Sementara para penggemar cosplay menyerukan agar tidak mengkaitkan peristiwa ini dengan hobi mereka lantaran beberapa dandanan cosplay memang sangat terbuka dan seksi. "Jika hendak menyalahkan, kenapa tidak menuding pornografi memberi konstribusi buruk bagi perkembangan jiwa anak muda. Hobi ini positif," ujar mereka.