FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Karanganyar - Mabes Polri membenarkan telah menangkap Jakim di Karanganyar, atas dugaan memasok senjata untuk Sigit Qurdowi. Keluarga Jakim kini kebingungan dengan nasib pria itu. Apalagi, istri Jakim ikut menghilang bersama bayi mereka.
Pihak keluarga belum mendapatkan keterangan apapun soal penangkapan pada Selasa (17/5) kemarin. Keluarga juga tidak yakin Jakim terlibat terorisme. Sejak menikah dengan Selvia Trimurni pada April 2010, Jakim bin Jafar dan Selvi menetap di Cirebon, daerah asal Jakim. Kini pasangan muda tersebut telah dikaruniai anak berusia tiga bulan. Baru empat bulan terakhir mereka tinggal di Karanganyar. Dia tinggal menumpang di rumah mertuanya di Dusun Serangan, Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar. Mereka pindah ke Karanganyar karena Selvia yang mendapat pekerjaan sebagai guru TK di Solo. Namun tiba-tiba, keluarga besar Selvia dikejutkan dengan penangkapan Jakim oleh polisi pada Selasa kemarin. Dia ditangkap di jalanan tak jauh dari rumah mertuanya saat menaiki sepeda ketika akan berangkat kerja di sebuah pabrik tekstil di Solo. "Kami kaget, tak menyangka dia (Jakim) berurusan dengan polisi. Apalagi dikabarkan yang menangkap adalah Densus 88 antiteror," ujar Rachmad Priyo Budi Utomo, kakak ipar Jakim, kepada wartawan yang mendatangi rumah mertua Jakim, di Karanganyar, Rabu (18/5/2011). Dia menilai selama ini Jakim adalah sosok yang pendiam, santun, taat beribadah, dan jarang berinteraksi dengan pihak luar. Sehingga bagi keluarga, sulit menerima adanya informasi Jakim terlibat tindak pidana terorisme. "Kami masih belum bisa mempercayai sepenuhnya adanya kabar penangkapan ini. Sampai saat ini kami juga belum menerima pemberitahuan dari polisi, apalagi surat penangkapannya. Kami belum menerima. Kami minta polisi segera memberitahu kami keberadaannya dan keterlibatannya. Biar jelas," ujarnya. Yang lebih membuat keluarga terpukul adalah hingga saat ini keberadaan Selvia dan anaknya. Rachmad mengatakan, setelah mendengar kabar suaminya ditangkap, Selvia lalu pergi meninggalkan rumah membawa serta anaknya. "Dia meninggalkan rumah tanpa pamit kepada keluarga. Hingga saat ini dia belum pulang dan tidak memberi kabar apapun, sehingga kami tidak mengetahui keberadannya. Kami sangat khawatir, apalagi dia juga membawa serta bayinya," ujar Rachmad. Ketua RT setempat, Suhartono, mengakui mengetahui Jakim telah menetap di lingkungannya selama empat bulan terakhir, namun belum mengajukan pindah alamat. Dalam catatan di kantor desa setempat, tercatat Jakim adalah warga Desa Pesanggrahan RT 11 RW 5, Plumbon, Cirebon. Sebelumnya, Mabes Polri mengakui telah menangkap Jakim. Dia ditangkap karena terkait dengan jaringan teroris Cirebon dan berperan sebagai pemasok senjata untuk tersangka teroris Sigit Qurdowi. "Ya satu orang ditangkap berinisal JM. Dia pemasok senjata," ujar Kabagpenum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar saat dihubungi wartawan, Rabu (18/5). sumber Terkait:
|
![]() |
|
|