Model Asia di Catwalk Dunia

Atmosphere

BRASIL bisa dikatakan sebagai pusat kelahiran supermodel kelas dunia. Sebut saja Gisele Bundchen, Adriana Lima, dan Alexandra Ambrosio, yang wajahnya malang-melintang sebagai duta brand-brand kenamaan, termasuk brand pakaian dalam kenamaan Victoria’s Secret.

Selama lima tahun terakhir, Bundchen bahkan sukses menjadi model berpenghasilan tertinggi, mengalahkan supermodel asal Eropa, Heidi Klum, Kate Moss, dan Naomi Campbell. Tapi ternyata, selama beberapa tahun terakhir model Asia berhasil menarik perhatian pelaku mode dunia.

Model asal China, Jepang, dan Korea kini terlihat hilir-mudik di panggung mode internasional. Sui He, model kelahiran Wenzhou, China, kini berhasil menjadi salah satu model “tetap” di catwalk New York Fashion Week. Sui He pun beberapa kali pernah menjajal panggung mode Eropa dengan beraksi di Milan dan London. Sui He juga menjadi model Asia pertama yang “membuka” pertunjukan Ralph Lauren di New York Fashion Week.

“Tentu saja saya bangga,” papar Sui He kepada Guardian.

Namun Sui tidak sendiri, dia beraksi di atas panggung Ralph Lauren bersama enam model China lainnya. “Ada total enam orang model China di pertunjukan tersebut dan secara kebetulan saya ditunjuk menjadi model pembuka,” sambung Sui.

Tidak hanya di atas catwalk, brand-brand mode pun tak ketinggalan menggandeng model Asia yang memiliki wajah eksotis sebagai representatif. Salah satunya, Victoria's Secret yang menggandeng Liu Wen, model asal China, yang juga menjadi model Asia pertama di catwalk show Victoria’s Secret serta merupakan model Asia pertama bagi brand kosmetik raksasa Estee Lauder.

Sementara majalah mode Vogue Amerika edisi Desember menampilkan enam model Asia, dari China, Jepang, dan Korea. Adapun Maybelline menggandeng model China Shu Pei untuk kampanye iklannya. Model China lainnya, Feifei Sun, Emma Pei, dan Ming Xi kerap terlihat menghiasi catwalk show para desainer top dunia.

Dan tidak hanya model wanita, model pria Asia pun tak kehabisan potongan kue. Louis Vuitton baru-baru ini menghadirkan model berdarah Taiwan-Kanada Godfrey Gao sebagai wajah baru untuk kampanye iklannya.

“Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan model Asia terus meningkat,” ujar Angelica Cheung, Editor-in-Chief Vogue China.

“Dulu hanya nama Du Juan yang pernah disebut sebagai supermodel Asia. Sekarang, mereka ada di mana-mana,” sambung Cheung.

Firma Konsultan Bain & Co berpendapat, “naiknya” model-model Asia, terutama China, di ranah mode dunia juga disebabkan Asia yang kini menjadi pasar potensial bagi banyak fashion label.

sumber

Terkait:

Menu