SURABYA, KOMPAS.com - Kamis (22/7). Mereka mengecam penembakan aktivis di Garut, Jawa Barat. Sekretaris Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Surabaya Arif
Fachrudin mengatakan, korban yang bernama Herman adalah aktifis LMND Garut. Hasil investigasi LMND menunjukkan korban ditembak oleh oknum polisi di Garut. "Kami menuntut polisi menindak tegas oknum yang sudah menyalahgunakan kewenangannya dengan menembak mati tanpa alasan seorang mahasiswa," ujarnya.
Sebelum tewas, Herman dijemput oleh beberapa orang yang diduga kuat polisi. Penjemputan diduga terkait peran korban dalam unjuk rasa penolakan kenaikan tarif dasar listrik dan penolakan kehadiran PT Chevron Geothermal Indonesia di Garut.
Kehadiran perusahaan asal Amerika Serikat itu dinilai merugikan warga Garut. Selain meminta polisi mengusut tuntas kasus penembakan itu, pengunjuk rasa juga mendesak Komnas HAM ikut menyelidiki kasus tersebut. Peran Komnas HAM dinilai penting karena LMND mengategorikan kasus itu sebagai pelanggaran HAM berat.
Sumber :
http://m.kompas.com/news/read/data/2010.07.22.10532310

Budayakan klik "Thanks" dan di "Rate" ya.... :courage:
