Menjelajah Alam Riau, Siapa Takut?!

wisir

Quote:

Tidak salah jika Riau dinobatkan menjadi gerbang wisata mancanegara terfavorit di Indonesia setelah Bali. Letaknya yang strategis, yaitu berada di Selat Malaka, membuat Riau mempunyai berbagai objek wisata alam yang menarik dan patut dikunjungi. Saat musim liburan, akhir tahun, atau bahkan akhir pekan banyak wisatawan dari berbagai pelosok Nusantara serta sejumlah turis asing mengunjungi Riau. Tempat mana saja ya yang menarik untuk dikunjungi di provinsi yang dijuluki Bumi lancang kuning ini? Yuk, kita menjelajah alam Riau.

Air Terjun Aek Martua

Bukan karna namanya saja yang unik, Air terjun Aek Martua, juga wajib dikunjungi karena pemandangan alamnya yang mempesona dengan nuansa yang sejuk. Wisata alam Air terjun Aek Martua teletak di Kabupaten Rokan Hulu kawasan Pegunungan Bukit Barisan. Sebutan air terjun seribu tangga rasanya memang pas untuk air terjun yang memiliki tiga tingkatan ini. Untuk mencapainya, kita harus rela berjalan kaki menyeberangi jembatan gantung, lalu melewati hutan lindung yang berjarak sekitar 3 kilometer dari dasar bukit. Dalam perjalanan menuju air terjun kamu juga akan menemui kuburan Petapa Cipogas. Tetapi, rasa lelah yang kamu rasakan selama perjalanan sejauh itu akan langsung terbayarkan ketika melihat panorama luar biasa yang memancar dari air terjun ini, yaitu airnya yang bening layaknya air mineral dengan udara yang lembab dan suasana yang nyaman. Hutan lindung yang ada di sekitar juga akan menambah suasana refreshing mata serta pernafasan kita.

Pantai Bono

Walau tidak se-terkenal Pantai Kuta di Bali, Pantai Bono menawarkan ladang ombak yang tak kalah menantang. Pantai yang menjadi pertemuan arus antara laut lepas Sungai Kampar ini terletak di Desa Teluk Meranti. Menurut cerita masyarakat, dulu gulungan ombak ini berjumlah 7 ombak besar dari 7 hantu. Ketika masa penjajahan Belanda, kapal-kapal Belanda sangat sulit untuk memasuki Kuala Kampar karena ombak ini. Kemudian, seorang komandan pasukan Belanda memerintahkan untuk menembak dengan meriam ombak besar tersebut. Entah karena kebetulan atau karena hal lain, salah satu ombak besar yang terkena tembak meriam Belanda tidak pernah muncul lagi sampai sekarang. Makanya, sekarang hanya ada 6 gulungan besar gelombang ombak Bono.

Ternyata banyak wisatawan dan turis-turis dari berbagai negara di belahan dunia yang tertarik melakukan selancar di pantai ini. Bahkan mereka mengungkapkan luar biasa untuk �Bono Kampar�. Pada musim pasang naik, ombak Bono ini bisa mencapai tinggi 6 hingga 10 meter. Jadi akan tampak seperti tsunami, wowww keren kan?!! Tinggi ombak semacam ini sangat sedikit ditemui di Indonesia.Tertarik mencoba?

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

Selain wisata air, jangan ketinggalan untuk mengunjungi Kawasan Taman Bukit Tiga Puluh. Kawasan ini merupakan daerah perbukitan di kelilingi dataran rendah yang menyimpan berbagai tumbuhan endemik bernilai tinggi. Banyak hewan-hewan yang hampir punah dapat kamu temui disini, seperti Harimau Sumatera, Tapir, Beruang madu, sekitar 150 jenis burung, 18 jenis kalelawar, dan berbagai jenis kupu-kupu nan cantik. Di taman ini juga terdapat daerah yang disebut dengan Air Hitam Dalam. Hmm, tak adasalahnya kalau kita menelusuri arus air sungai sambil menyaksikan kehidupan tumbuhan dan satwa disana. Selain itu, kita juga bisa menikmati kegiatan arung jeram di Sungai Gangsal, Sungai Menggatai, dan Sungai Sipang.

sumber

mantap kan bro di riau

Terkait: