FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Ada yang menarik dalam tampilan harian The New York Times edisi internasional yang terbit di Malaysia, Rabu (22/1/2014). Di halaman satu harian itu terdapat satu berita berjudul "Demand grows for pigs raised outside". Sebagaimana biasa, sebuah artikel koran selalu dilengkapi sebuah foto. Harian terbitan AS itu melengkapi berita tersebut dengan foto beberapa anak babi. Yang membuat foto itu berbeda adalah semua wajah anak babi tersebut dihitamkan alias disensor. Lalu di halaman 19, sebuah foto yang menampilkan beberapa babi di sebuah peternakan juga mengalami nasib serupa, yaitu disensor di bagian wajahnya. Kementerian Dalam Negeri Malaysia mengaku tidak terlibat dalam "penghitaman" wajah babi-babi itu. Alasannya, The New York Times tidak masuk ke dalam daftar media yang harus diawasi pemerintah. Namun, seorang juru bicara percetakan KHL Printing Co, yang mencetak edisi internasional The New York Times, mengatakan bahwa normal jika hal-hal yang sensitif disensor. Juru bicara yang tak mau disebut namanya itu mengatakan bahwa perusahaannya sering menyensor foto telanjang, foto seseorang yang merokok, senjata api, atau gambar-gambar lain yang dinilai sensitif. "Malaysia adalah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Jadi, ada sejumlah aturan dan regulasi yang sudah dipahami bersama," kata juru bicara itu. |
#2
|
|||
|
|||
![]()
mungkin karena haram kali yah...
Spoiler for Solusi Kanker:
Spoiler for [email protected]:
Spoiler for obat herbal acemanxs:
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
nice share bos
![]() |
![]() |
|
|