FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]() Gelas Kehidupan Kita ![]() Bayangkan sebuah gelas berisi air setengahnya yang anda diminta untuk memegangnya dengan satu tangan. Kemudian bayangkan pula jika setengan gelas air yang masih anda pegang itu kemudian dituangkan lagi dengan sedikit air sidikit air. Seberapa lama anda mampu memegang gelas tersebut tanpa sebelum merasakan capek dan pegel? Tentu setiap orang akan memiliki kemampuan yang berbeda-beda, ada yang 10 menit sudah merasakan capek, ada juga yang mampu bertahan sampai setengah jam. Namun tentu saja semakin dituang air akan semakin berat dan daya tahan untuk memegang gelas tersebut menjadi berkurang. Bagimana jika gelas tersebut untuk sementara kita letakkan di suatu tempat dan kemudian kita ambil dan pegang kembali? Perumpamaan di atas menggambarkan permasalahan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Semakin kita terfokus pada masalah tersebut, hidup kita akan terbebani. Ada yang mampu menahan beban tersebut dalam waktu yang lama, namun ada juga yang tidak mampu menanggung beban sehingga ada yang berani mengakhiri hidupnya karena merasa tidak mampu menyelesaikan masalah hidupnya. Tidak ada seorang pun yang terbebas dari permasalahan terlepas baik kecil maupun besar bahkan orang kaya sekalipun yang kelihatannya bahagia namun ternyata menyimpan berbagai permasalahan yang bahkan lebih rumit dari orang biasa misalnya menjadi tersangkut kasus korupsi, narkoba, perceraian dan lain-lain. Namun penyikapan orang terhadap masalah berbeda-beda dari yang lari dari masalah sampai malah menambah permasalahan yang ada. Orang yang selalu mengikatkan diri dengan masalah ibarat orang yang memegang gelas yang berisi air. Semakin lama memegang, semakin terbebani apalagi kalau airnya kemudian ditambah. Berbeda dengan orang yang meletakkan gelas (permasalahan) sementara kemudian mengambilnya kembali tentu menjadi lebih ringan. Melepaskan permasalahan bukan berarti melupakan permasalahan seper ti orang yang lari ke narkoba yang justru menjadikan permasalahan menjadi semakin berat, namun hal ini diperlukan untuk mengatur waktu dan mengambil nafas. Ada orang yang membawa pekerjaan kantor ke rumah sehingga waktu dirumah dihabiskan juga untuk memikirkan pekerjaan kantor, ada juga yang membawa permasalahan pribadi di rumah ke kantor sehingga dia menjadi tidak berkonsentrasi dalam menjalankan pekerjaan. Letakkan gelas kantor ketika sampai di rumah dan nikmati suasana bersama keluarga tanpa dibebani dengan permasalahan yang tidak ada kaitannya dengan anak-anak ataupun pasangan kita, besok pagi ambil kembali gelas kantor tersebut untuk kemudian diselesaikan sehingga tidak selamanya kita memegang gelas yang sama. Begitu juga ketika ke kantor, letakkan gelas rumah dan nikmati pekerjaan dengan konsentrasi penuh sehingga hasilnya optimal. Jika sudah menyelesaikan suatu permasalahan maka mulailah untuk menyelesaikan permasalahan yang lain. Jangan biarkan permasalahan menumpuk sehingga beban menjadi semakin berat ibarat gelas yang sudah berisi kemudian dituang air kembali. (sumber)
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
Last edited by vals; 29th May 2011 at 12:21 PM. |
![]() |
|
|