
beritajakarta.com
Jokowi dan Ahok blusukan bersama ke Petogogan Jakarta Selatan
JAKARTA- Uchok Sky Khadafi, Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menuding adanya konflik internal di tubuh Pemerintahan DKI Jakarta Jokowi-Ahok.
Dia mengatakan selama ini publik menganggap duet Jokowi-Ahok adem ayem tanpa persoalan, padahal benih-benih cekcok sudah lama terjadi sejak keduanya menjabat jadi peminpin Ibu Kota.
Uchok memberikan contoh bagaimana Jokowi-Ahok tidak mampu membawa Jakarta lebih baik, di antaranya terkait perencanan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mengalami hambatan hingga keterlambatan penggesahan.
Menurutnya, pembahasan APBD 2014, pemerintah Jokowi-Ahok bahkan menyerahkan dokumen pada November 2013 yang dinilai terlalu lambat untuk dikaji anggota dewan.
"Ini memperlihatkan bahwa Jokowi-Ahok sangat lamban untuk membereskan kerjanya," ujar Uchok kepada Kabar24.com, Rabu (30/4/2014).
Persoalan lain diduga Uchok adalah sibuknya Jokowi ihwal pencapresan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal tersebut membuat kinerja Jokowi di DKI Jakarta banyak yang terbengkalai.
Uchok mengibaratkan Pemerintahan Jokowi-Ahok bak air laut yang tenang, padahal di dalamnya sarat dengan konflik internal. Akibatnya, muncul kesan sandiwara yang pura-pura tidak terjadi apa-apa.
"Saya tidak membayangkan seperti apa DKI Jakarta ke depan, jika melihat Jokowi sibuk dengan pencapresannya," papar Uchok.