Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health > Tips kesehatan

Tips kesehatan Membantu sesama dengan berbagi tips-tips kesehatan. Bisa kamu baca dan kamu share disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th March 2015
rifaldiabdul rifaldiabdul is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jul 2014
Posts: 237
Rep Power: 0
rifaldiabdul mempunyai hidup yang Normal
Default Jenis dan fungsi dari leukosit dalam tubuh

leukosit(Sel darah putih)merupakan salah satu sitem pertahanan tubuh yang melindungi tubuh dari serangan serangan berbagai macam yang bisa menjadi penyebab masalah kesehatan seperti mikroba ,mikroorganisme,virus ,bakter dll.
Leukosit juga memiliki beberapa jenis dan memiliki fungsi yang berbeda beda ,jenis dan fungsi itu seperti:

a. Monosit
(Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Monosit). Monosit adalah sel darah putih yang berjumlah 1-3% dalam tubuh kita yang merupakan baris kedua pertahanan tubuh kita terhadap infeksi bakteri dan benda asing. Monosit adalah bagian dari kelompok sistem kekebalan tubuh kita yang tidak mempunyai butiran halus dalam sel (granula). Dalam melawan infeksi bakteri dan benda asing, monosit dapat melawan walaupun ukuran bakteri dan benda asing lebih besar dengan memakannya.

Monosit beredar dalam darah sekitar 300-500 mikroliter darah yang diproduksi didalam sumsum tulang manusia dan menyerbar keseluruh tubuh dalam 3 hari dengan masuk ke jaringan tubuh tertentu yang mengalami pematangan menjadi makrofag yang berfungsi sebagai kekebalan tubuh. Peningkatan jumlah monosit disebut dengan monositosis, yang dapat dijumpai pada penyakit seperti parotitis, herpes zoster, mononucleosis, infeksiosa, toksoplasmosis, hemolitik, arthrithis, dan masih banyak lagi.

1). Fungsi Monosit

Menghancurkan sel-sel asing
Mengangkat jaringan yang telah mati
Membunuh sel-sel kanker
Pembersih dari fagositosis yang dilakukan neutrofil
Meransang jenis sel darah putih yang lain dalam melindungi tubuh
Menunjukkan perubahan dalam kesehatan pasien dengan banyak sedikitnya monosit dalam tubuh.

2). Ciri-Ciri Monosit

Berjumlah 1-10% dalam sel darah putih
Mempunyai waktu hidup yang lebih lama dari neutrofil
Memiliki sifat fagosit dan motil dengan inti bulat
Monosit dapat bergerak atau berimigrasi dengan cepat
Memiliki bentuk yang persis sama dengan kacang
Beredar dalam darah sekitr 300-500 mikroliter
Tidak mempunyai butiran halus dalam sel (granula).


b. Basofil
(Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Basofil). Basofil adalah sel darah putih yang berjumlah 0,01-0,03% dari tubuh kita. Basofil memiliki banyak granula sitoplasmik dengan jumlah dua lobus. Basofil merupakan kelompok dari granulosit yang dapat bergerak keluar menuju ke jaringan tubuh tertentu. Basofil akan bekerja disaat adanya reaksi alergi pada tubuh dengan mengeluarkan histamin, sehingga pembuluh darah menjadi besar. Jumlah basofil akan bertambah banyak atau meningkat jika meningkatnya jumlah alergi. Bertambah banyak jumlah basofil disebut dengan basofilia.

1). Fungsi Basofil

Basofil berfungsi memberi reaksi antigen dan alergi dengan mengaktifkan atau mengeluarkan histamin sehingga terjadi peradangan
Mencegah adanya penggumpalan dalam pembuluh darah
Membantu dalam memperbaiki luka
Memperbesar pembuluh darah

2). Ciri-Ciri Basofil

Bersifat fagosit, dan basa
Basofil biasanya berwarna biru
Berbentuk U dan berbintik-bintik
Basofil berdiameter sekitar 12-15 mikrometer
Berjumlah 0,01-0,3% pada sel darah putih
Granula yang kasar
Inti yang tidak bersegmen
Basofil dibentuk di sumsum tulang

c. Neutrofil
(Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Neutrofil). Neutrofil adalah Sel darah putih yang berjumlah 50-60% dalam darah yang merupakan kelompok granulosit karna memiliki butiran halus (granula). Neutrofil juga diakatakan sebagai polymorphonuclear dikarenakan selnya memiliki bentuk yang aneh. dan memiliki 3 inti sel. Neutrofil adalah sel yang paling pertama menghadang dan melawan bakteri, virus dan benda asing lainnya yang berperan dalam proses peradangan. Dari sifat fagosit yang dimilikinya, neutrofil menyerang dengan menggunakan serangan respiratori yang memakai berbagai macam substansi yang mengandung hidrogen peroksida, oksigen radikal bebas, hipoklorit.

Neutrofil diproduksi dalam sumsum tulang dengan hasil produksi neutrofil sekitar 100 milliar neutrofil dalam sehari, dan akan meningkat menjadi sepuluh kali lipat jika terjadi inflamasi kuat. Setelah keluar dari sumsum tulang, akan mengalami 6 tahap morgolis, yakni mielocit, metameolocit, neutrofil non segmen (band), neutrofil segmen

1). Fungsi Neutrofil

Menanggapi mikroba
Antibiotik dalam tubuh
Berfungsi dalam proses peradangan
Menghancurkan mikro organisme dan benda asing dengan memakannya atau fagositosis
Sebagai sel pertahanan tubuh dalam melawan infeksi
Membantu menghapuskan stimulus yang berbahaya penyebab matinya sel (nekrosis).
Membuat daerah yang kekurangan racun

2). Ciri-Ciri Neutrofil

Mempunyai 3 inti sel
Berjumlah 50-60% dalam darah
Sebagai polymorphonuclear
Merupakan kelompok granulosit.
Bersifat fagosit
Hasil produksi neutrofil sekitar 100 milliar neutrofil dalam sehari
Neutrofil berukuran sekitar 8 mm
Memiliki waktu hidup sekitar 6-20 jam

d. Limfosit
(Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Limfosit). Limfosit adalah sel darah putih berjumlah 20-25% dalam tubuh yang merupakan jumlah terbanyak kedua setelah neutrofil. Limfosit dibentuk di dalam sumsum tulang dan di limfa. Limfosit juga dibagi menjadi dua macam yakni limfosit kecil dan limfosit besar. Hasil dari produksi limfosit 1 kubik kurang lebih 8000 sel darah putih. jika sel tersebut mengalami peningkatan atau bertambah banyak maka akan menyebabkan penyakit leukimia atau kanker darah. Limfosit terbagi atas 6 jenis yakni Limfosit B, Sel T Helper, Sel T sitotoksit, Sel T memori, dan Sel T Supresor. Limfosit B memproduksi antibodi, Sel T Helper mengaktifkan dan mengarahkan sistem kekebalan tubuh mikroorganisme, Sel T Sitotoksit mengeluarkan bahan kimia dalam menghancurkan patogen, Sel T memori sistem kekebalan tubuh dalam mengetahui patogen tertentu. Sel T Supresor untuk melindungi sel normal tubuh.

1). Fungsi Limfosit

Menghasilkan antibodi
Mengaktifkan sistem kekebalan tubuh
Mengeluarkan bahan kimia dan menghancurkan patogen
Melindungi sel normal tubuh
Mengetahui patogen tertentu
Berubah menjadi antibodi (sel Plasma)
Melawan kanker

2). Ciri-Ciri Limfosit

Limfosit berjumlah 20-25% dari keseluruhan sel darah putih
Dibentuk di dalam sumsum tulang dan limfa
Berinti sel satu
Tidak dapat bergerak dengan leluasa
Memiliki warna biru pucat
Berbentuk oval/bulat,
Tidak bergranula dan tidak motil

e. Eosinofil
(Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Eosinofil). Eosinofil adalah sel darah putih berjumlah 7% dari dalam sel darah putih dan mengalami peningkatan terkait dengan adanya asma, alergi dan demam. Eosinofil memiliki diameter 10 hingga 12 mikrometer. Eosinofil merupakan kelompok dari granulosit yang bertugas dalam melawan parasit yang memiliki jangka waktu 8 hingga 12 hari. Eosinofil memiliki sejumlah zat kimiawi seperti ribonuklease, histamin, lipase, eosinofil peroksidase dan deoksribonuklease serta beberapa macam asam amino.

1). Fungsi Eosinofil

Mencegah alergi
Menghancurkan antigen antibodi
Berfungsi dalam menghancurkan parasit-parasit besar
Berperan dalam respon alergi

2). Ciri-Ciri Eosinofil

Mempunyai nukleus dengan jumlah dua lobus
Bersifat fagosit dan bersifat asam
Biasanya berwarna merah
Berbentuk mirip seperti bola, dengan berukuran 9 mm dalam segar
Memiliki diamter 10-12 mikrometer
Mempunyai jangka waktu hidup dengan 8 sampai 12 hari
Dibentuk di sumsum tulang
Granula kasar dan padat
Inti berada ditengah


Sumber air sudekat


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:03 PM.


no new posts