FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Kementerian Pendidikan Nasional mengantisipasi kecurangan yang mungkin terjadi dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Caranya dengan mengacak nomor kursi peserta sesaat sebelum ujian seleksi dimulai.
"Kita melakukan sistem acak penomoran kursi. Itu adalah bagian dari perbaikan yang dilakukan untuk mengantisipasi joki. Jadi nomor kursi baru ditempel beberapa saat sebelum dimulai SNMPTN ini," ujar Mendiknas M Nuh. Hal itu disampaikan dia di sela-sela sidak pelaksanaan SNMPTN di SMA 82, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2011). Nuh didampingi Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto dan Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Sumantri. Terkait calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu, menurut Nuh, setiap PTN saat ini dikenai aturan 20 persen dari total yang diterima harus berasal dari keluarga tidak mampu. "Jadi jangan heran kalau misalnya ada 1 orang yang membayar Rp 100 juta (uang masuk) tapi ada juga yang tidak membayar. Malah yang nggak bayar itu kita kasih uang Rp 650 ribu per semester," terangnya. Ketika ditanya adakah sanksi bagi universitas yang tidak memenuhi aturan 20 persen untuk mahasiswa dari keluarga tidak mampu, Nuh mengimbau agar para rektor PTN tidak perlu menunggu saksi. Dia yakin para rektor pernah merasakan jadi orang susah, sehingga tidak akan menunggu sanksi Kemendiknas. "Saya juga pernah menjadi orang susah. Coba lihat ini tangan saya kasar," ucap Nuh sambil memperlihatkan telapak tangannya. SNMPTN akan dilaksanakan selama dua hari, mulai hari ini hingga besok, Selasa (1/6). Setelah itu akan dilanjutkan dengan pelaksanaan ujian keterampilan selama dua hari, 3-4 Juni. Berdasarkan informasi dari website resmi SNMPTN, tanggal 26-28 Juni adalah jadwal penetapan hasil ujian tertulis serta keterampilan. Tanggal 28 Juni, barulah akan diumumkan hasil-hasilnya. sumber Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
masih ada perjokian dan beberapa kecurangan
dan untuk kedepanx semoga semuax bisa berlangsung jujur ![]() |
![]() |
|
|