Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 12th August 2014
zenbudhist
Member Aktif
 
Join Date: Apr 2014
Posts: 222
Rep Power: 0
zenbudhist mempunyai hidup yang Normal
Default [Foto] #sefieketek �selfie Bulu Ketek� Ramai Dimedia Sosial



Belom lama ini #jilboobs ramai di media sosial bahkan menjadi sorotan para alim ulama tentang fenomena jilboobs (busana ketat yang memperlihatkan toket penggunanya). Kini giliran #selfieketek alias selfie memperlihatkan bulu ketek, Di Media sosial kerap dijadikan alat kampanye yang aneh, bahkan bisa disebut tak lazim. Misalnya saja seperti yang terjadi baru-baru ini di media sosial Cina, Weibo.

Para pemudi di negeri tirai bambu itu sedang keranjingan mengunggah �selfie bulu ketiak� mereka ke Weibo. Bukan sekedar selfie, namun lebih merupakan sebuah gerakan. Gerakan itu mereka namakan sebagai �kompetisi gadis yang tidak mencukur bulu ketiak�.

Apa yang mereka lakukan merupakan upaya untuk mendorong kaum hawa agar membiarkan bulu-bulu di tubuhnya tumbuh subur. Mereka mengajak pemudi lainnya untuk memotret diri, sambil mengangkat ketiak, dan mengunggahnya ke Weibo dan memperlihatkan bulu ketek mereka.



Sejauh ini, sudah ada ribuan pengguna Weibo yang mengunggah foto selfie ketek mereka. Memang, tidak ada hadiah bagi siapa yang dinobatkan sebagai juara selfie unik tersebut. Namun, 10 selfie terbaik akan dimasukkan dalam thread diskusi utama di Weibo.

Foto yang diunggah pun beragam. Dari foto gadis-gadis yang memang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh panjang, hingga gadis yang mencukur bulu ketek, namun meletakkan rambut panjangnya di ketek.

Sebagaimana dilansri MSN Cina, kampanye ini terinspirasi dari gerakan �kecantikan alami� yang sedang populer di dunia.

�Bulu ketek saya adalah kebanggaan saya. Saya selalu yakin bahwa bulu ketek itu seksi dan saya tidak pernah mencukurnya sepanjang hidup saya� Mengapa lelaki dengan bulu di tubuhnya disebut �jantan� sementara para gadis dipaksa mencukur bulu tubuh? Kami harus mendukung perubahan,� kata [MENTION=43049]alice[/MENTION]y, salah seorang pengguna Weibo.

Tak hanya di Weibo, kampanye serupa juga meramaikan sejumlah situs media sosial lain seperti Tumblr dan Facebook. Di Facebook misalnya, ada kelompok yang menamakan diri �Perempuan Melawan Dandanan yang Tidak Perlu�. Kelompok itu dengan cepat meraih popularitas lantaran upayanya menentang norma-norma kecantikan yang didasarkan pada perbedaan jenis kelamin. (Dailylife)

sumber : bacagosip.com



Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts