Nilai tukar poundsterling pada perdagangan hari ini terpantau masih berada di kisaran tertinggi dalam enam hari belakangan terhadap dollar AS (11/9). Poundsterling Inggris bergerak rebound terbatas pada perdagangan kemarin setelah sempat terseret sentiment negative hingga mencapai posisi paling rendah sejak bulan November 2013 yang lalu.
Indicator teknikal RSI pada pasangan kurs poundsterling/dollar mencapai angka di bawah 30 poin selama lebih dari satu bulan belakangan. Kondisi tersebut secara teknikal mengbarkan keadaan yang sudah jenuh jual. Artinya dalam jangka pendek poundsterling akan berupaya untuk mengalami rebound terhadap dollar.
Poundsterling juga terbantu menguat setelah sebuah survey menunjukkan bahwa dukungan terhadap kemerdekaan Skotlandia mulai melemah. Sepanjang minggu ini poundsterling tampak bergerak galau di tengah kemungkinan hasil referendum yang akan dilangsungkan tanggal 18 September mendatang akan menghasilkan kemerdekaan penuh bagi Skotlandia.
Hari ini nilai tukar poundsterling berada pada posisi 1.6199 dollar AS. Poundsterling mengalami penurunan terbatas terhadap dollar AS dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di posisi 1.6211 dollar. Kemarin poundsterling sempat anjlok hingga mencapai posisi 1.6052 dollar AS yang merupakan posisi paling rendah sejak 14 November 2013 yang lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami rebound lanjutan meskipun masih terbatas. Mata uang Inggris tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.6160 – 1.6230 dollar.