Pada perdagangan hari ini nilai tukar euro mengalami pergerakan melemah terbatas terhadap dollar AS (25/9). Nilai tukar mata uang dari Eropa tersebut berpotensi untuk melanjutkan penurunan tajam yang terjadi tadi malam setelah membaiknya ekonomi di Amerika Serikat meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral Fed akan menaikkan suku bunganya tahun depan.
Pelemahan euro juga terjadi karena para investor menantikan pidato Mari Draghi sore ini. Presiden ECB tersebut dijadwalkan akan berbicara dalam sebuah konferensi di Lithuania. Tadi malam Draghi mengatakan bahwa kebijakan moneter ECB akan dipertahankan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Komentar Draghi tersebut mengakibatkan spekulasi divergensi kebijakan antara ECB dan Fed makin menganga lebar. Sementara Fed sudah siap untuk melakukan pengetatan, ECB justru masih berkomitmen terhadap kebijakan moneter longgar.
Hari ini mata uang euro berada pada posisi 1.2767 dollar AS. Euro mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.2781 dollar. Euro hari ini sekaligus mencapai level paling rendah dalam 14 bulan terakhir.
Analyst Vibiz Research Centre memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan melanjutkan pelemahannya. Mata uang euro tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.2730 � 1.2810 dollar.
Quote:
Comprehensive Forex Training Program...Apa sih itu ? Teknik Jitu Bermain Forex ... kah ? Selengkapnya ... NO JEBMEN GAN !!
|